LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Perkembangan otak anak mempengaruhi seluruh area pertumbuhan anak.
Otak anak berkembang pesat hingga anak berusia 5 tahun. Untuk itu, sangat penting bagi orangtua untuk dapat menstimulasi perkembangan otak anak sejak usia dini.
Kualitas kecerdasan seorang anak dapat dinilai dari proses tumbuh kembangnya. Proses tumbuh kembang anak merupakan hasil interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan.
Faktor genetik adalah faktor yang berhubungan dengan gen yang berasal dari ayah dan ibu, sedangkan faktor lingkungan meliputi lingkungan biologis, fisik, psikososial, dan sosial.
BACA JUGA:4 Digital Skills yang Wajib Dimiliki Millenial
Dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari helpmegrown.org, stimulasi yang diberikan sejak dini akan mempengaruhi perkembangan dan kecerdasan otak.
Otak akan semakin berkembang apabila stimulasi yang diberikan semakin banyak.
Terdapat empat bidang utama perkembangan yaitu motorik, bahasa dan komunikasi, sosial dan emosional, serta kognitif. Cara terbaik untuk membantu perkembangan otak anak adalah dengan melibatkannya secara aktif melalui aktivitas sehari-hari seperti bermain, membaca, dan selalu ada untuk anak.
Anak perlu mendapatkan lingkungan yang merangsang pertumbuhan otak dan selalu mendapatkan stimulasi psikososial. Stimulasi sosial dapat diberikan melalu sentuhan dan mengajak anak bermain.
BACA JUGA:4 Tanda Kamu Memiliki Kecerdasan Emosional yang Tinggi
Stimulasi sangat membantu otak untuk menghasilkan hormon-hormon yang diperlukan dalam perkembangannya.
Stimulasi kecerdasan otak anak dapat diberikan dalam berbagai bentuk yang sederhana dan mudah dilakukan seperti dengan kehangatan dan cinta tulus yang diberikan orangtua.
Selain itu, orangtua dapat memberikan pengalaman langsung dengan menggunakan panca inderanya.
Interaksi anak dan orangtua melalui sentuhan, pelukan, senyuman, nyanyian, dan mendengarkan dengan penuh perhatian juga merupakan bentuk stimulasi secara dini. Semakin banyak koneksi antar neuron yang dimiliki, dipercaya bahwa anak tersebut akan semakin cerdas. Oleh karena itu, penting untuk menjaga otak anak tetap terstimulasi dan tertantang selama perkembangannya.
BACA JUGA:Kenali Gejala Insecure dan 5 Cara Mengatasinya