Dalam satu tanaman biasanya menghasilkan 2-3 buah, umur panen sekitar 60-65 hari setelah tanam, tahan pengangkutan dan penyimpanan.
Edi menjelaskan sebelum tanam perlu mengolah lahannya dahulu seperti, pengemburan tanahnya. Setelah kembur tanahnya lakukan pemupukan dasar. Setelah 2 minggu baru lakukan proses penanaman bibit semangka.
Jika sudah ditanam harus rutin melakukan perawatannya, seperti penyemprotan, pemupukan. Sedangkan waktu panen kalau untuk semangka ini tidak terlalu lama cuma 58-60 hari sudah siap panen. Jadi waktu panennya tidak lama. Dalam satu musim juga semangka hanya bisa 2 kali panennya.
Untuk pemasaran biasanya ada yang datang. Lima ribu batang semangka hasilkan 20 sampai 25 ton buah semangka.
BACA JUGA:Semua Jenis Produk Lokal Ada di Deskranasda Kabupaten Musi Rawas
"Saya berharap mudah-mudahan harganya stabil. Jangan sampai seperti yang dulu-dulu tidak stabil. Saya juga berharap kepada Pemerintah agar memikirkan kami petani kecil ini masalah pupuk non subsidi itu harganya bisa diturunkan karena menurut kami itu sangat mahal oleh petani," harapnya.
Ia berpesan jika ada masyarakat yang ingin menjadi petani semangka agar belajar dahulu mengenali tentang caranya, pemasarannya dan harus lebih jeli melihat potensi yang ada. Karena menjadi petani semangka ini sangat besar modalnya. (*)