Ngorok atau mendengkur adalah situasi dimana Anda mengeluarkan suara saat tidur. Biasanya ngorok terjadi karena rasa lelah setelah seharian beraktivitas. Banyak orang sering menyepelekan kondisi ini, meskipun berdampak mengganggu keluarga hingga mereka menjadi sulit tidur saat berdekatan dengan Anda.
KORANLINGGAUPOS.ID - Lalu, bagaimana cara menghilangkan ngorok dalam tidur Anda?
Tidur ngorok bisa menjadi tanda sleep apnea. Secara teknis, ngorok adalah suara yang keluar karena adanya hambatan udara pada mulut dan hidung.
Akibatnya, jaringan pada hidung, mulut, dan tenggorokan mengalami getaran dan bertabrakan. Sehingga suara dengkuran terdengar seperti berderak dan mendengus.
BACA JUGA:7 Dampak Negatif Menggunakan Headset Saat Tidur
Setelah bangun tidur, efek dari ngorok adalah tenggorokan kering dan tubuh terasa cepat lelah dan pusing.
Secara medis, kondisi ngorok sering dikaitkan dengan sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan pernapasan yang menyebabkan penderitanya tercekik atau henti napas setiap tertidur.
Sleep apnea sendiri jika dibiarkan dalam waktu lama akan berdampak ke penyakit tertentu, seperti hipertensi, stroke, diabetes, hingga serangan jantung.
Menurut Sleep Foundation di tahun 2022, sebanyak 40% pria dan 28% wanita umumnya tidur dengan suara mendengkur.
BACA JUGA:Sebelum Tidur Lebih Baik, Inilah 7 Manfaat Angkat Kaki Ketembok Yang Jarang Orang Ketahui
Pada usia 50 tahun keatas, ngorok saat tidur dipicu oleh otot yang mulai mengendur yang menyebabkan penyempitan saluran pernapasan.
Selain itu, dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman RS Mitra terdapat beberapa faktor menyebabkan seseorang sering mendengkur (ngorok) saat tidur?
Pertama, konsumsi alkohol atau obat penenang berlebihan yang berdampak pada pengenduran otot.
Kedua, obesitas. Karena kelebihan lemak tubuh yang memberi tekanan pada saluran pernapasan.
BACA JUGA:Penting Mana Antara AC dan Kipas Angin untuk Tidur Bayi