MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Aksi ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Kecamatan Karang Jaya yang melakukan aksi blokir Jalan Lintas Sumatera tepatnya di depan Kantor Camat Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu 17 Februari 2024 dimulai sekitar pukul 15.35 WIB, sempat membuka jalan yang diblokir.
Massa aksi tersebut pada pukul 19.15 WIB massa membuka kembali Jalan Lintas Sumatera yang sempat diblokir menggunakan truk dan ban yang dibakar.
Keinginan massa yang ingin membuka Jalan Lintas Sumatera Muarata setelah ada kepastian tuntutan mereka yang dipenuhi yang meminta puhak Bawaslu Muratara hadir menemui mereka.
Hadirnya Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani yang mendapat informasi dari Parpol, Bawaslu dan KPU Muratara.
BACA JUGA:Kecewa dengan Bawaslu, Massa Blokir Jalinsum Muratara hingga Minta Hitung Ulang Surat Suara
Kedatangan Kapolres AKBP Koko menginformasikan, jika Bawaslu Kabupaten Muratara sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi dan akan menyampaikan hasil keputusan terkait masalah ini.
Kapolres menyikapi, semua permasalahan itu sudah ditangani tim Gakkumdu.
“Tergantung tim Gakkumdu. Kalau ada putusan pidana, kita akan pidanakan. Kita harus merubah wajah Muratara. Muratara itu aman, tertib, aman dan damai,” tuturnya.
Pada pukul 21.30 WIb hingga pukul 22.00 WIB masa kembali memblokir Jalan Lintas Sumatera, belum diketahui aksi tersebut dari aksi masa yang berdeda atau sama.
BACA JUGA:Begini Pengakuan Oknum Linmas yang Bacok Ketua KPPS Pemilu 2024
Terlihat dari postingan siaran langsung Facebook Elsha Vita pada Sabtu 17 Februari 2024 pukul 22.30 WIB yang menyampaikan bahwa kejadian tersebut di Desa Maur Kecamatan Rupit Kabuoaten Muaratara.
Massa juga mmbakar ban dan dam menutup jalan dengan mobil ditengah jalan.
Disampaiakan Elsha Vita dalam video postingan siarang langsung "Kejadiannya di Maur Rupit, Masalah Pilkada tidak terima hasil dari Pilkada," ungkapnya saat menjawab pertanyaan yang ada dikomentar.
Hingga pukul 22.30 WIb massa masih memblikir Jalan Lintas Sumatera Desa Maur Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Bawaslu Temukan 19 Permasalahan Pemilu 2024, Ada Intimidasi Terhadap Pemilih