LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Silampari (UNPARI) sukses menyelenggarakan Yudisium Angkatan 2, di Balai Embun Semibar Rabu 18 Oktober 2023.
Hadir dalam momen ini, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPARI Dr. Viktor Pandra, M.Pd, Sekretaris Dekan Adika Fatahilah, M.Pd, Kaprodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Rais Firlando, M.Pd, Kaprodi Desain Komunikasi Visual Mardiansyah Putra, M.Kom, Kaprodi Kewirausahaan: Ratih Eka Sakti, M.M, Kaprodi Sosial Ekonomi Pertanian Syabawaihi, M.Si juga seluruh dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPARI.
Viktor Pandra mengungkapkan rasa syukurnya, sebab sebagian besar mahasiswa yang diyudisium ini merupakan atlit yang meraih medali dan berprestasi di ajang nasional. Baik PORSENASMA di Kediri, PORPROV di OKU Raya, dan PORPROV di Lahat.
Maka, mewakili keluarga besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Viktor Pandra mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh peserta yudisium sebanyak 81 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi yang telah menyelesaikan studi dengan baik.
Pada yudisium tahun ini, jelas Viktor Pandra, peserta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Ade Tia Sanjaya, IPK 3,78, dan masa studi selama 3 tahun 8 bulan.
“Saya berharap pengukuhan kelulusan mahasiswa ini menjadi bekal untuk memperluas manfaat ilmu yang diperoleh selama menempuh Pendidikan di Universitas PGRI Silampari. Terima kasih juga saya sampaikan kepada para dosen yang telah membimbing, mengarahkan dan mendidik mahasiswa, dengan seluruh ilmu pengetahuan, pengalaman, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai pendidikan sehingga bisa menjadi bekal bagi mahasiswa kita. Kami memohon maaf apabila dalam interaksi dan kegiatan perkuliahan terdapat kesalahan dan kekhilafan,” tuturnya.
Viktor menerangkan, saat ini, pengetahuan dalam berbagai bidang dapat dengan mudah kita akses dari berbagai sumber baik secara online ataupun offline, bahkan pencari informasi dapat menyimak dan mempelajari berulang-ulang materi yang disampaikan. Oleh karena itu, sudah selayaknya ia mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin.
“Sebagai insan yang telah dibekali dengan nilai-nilai ilmu keguruan baik secara teoritis maupun praktek langsung, para peserta yudisium hendaknya mampu belajar berkreasi melakukan kerja apapun baik dalam bidang pendidikan maupun non pendidikan dengan melibatkan orang di sekitar, agar dapat menjadi alumni yang produktif. Sehingga, pada akhirnya semakin banyak yang dapat merasakan manfaat atas kehadiran kita. Aktivitas semacam ini sangat diperlukan untuk menuju masyarakat yang maju serta untuk memutar roda perekonomian agar semakin melaju,” pesannya.
Ia juga memotivasi alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis agar terus berkarya.
“Kita sebagai manusia sudah dianugerahi keunggulan dan potensi yang luar biasa, berkaryalah dengan potensi dan keunggulan yang kita miliki. Sekecil apapun karya kita, lebih baik daripada hanya sekedar diam tak bergerak dengan potensi kita. Jadilah pribadi yang mampu menebar manfaat untuk orang banyak, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Apapun profesinya mendidiklah dimanapun dan di lingkungan manapun. Dharma Bakti Saudara/saudari telah ditunggu oleh keluarga dan masyarakat serta negara, “Jangan pernah berhenti belajar, karena kehidupan tak pernah berhenti memberi pelajaran”. Pelajaran kehidupan itu sesungguhnya adalah tantangan yang harus Saudara sikapi dengan penuh kearifan,” ungkapnya.
Pelajaran kehidupan itulah yang akan menguji para alumni ini sejauh mana mereka memiliki integritas, sejauh mana keilmuan mereka bermanfaat, sejauh mana diri mereka memberi nilai kepada masyarakat, bangsa dan negara.(lik)