Sebagian orang percaya bahwa tidur miring ke kanan saat hamil bisa menekan pembuluh darah yang menyuplai darah ke rahim. Kondisi ini diketahui dapat membahayakan janin dan Bumil. Padahal, tidur miring ke kanan juga merupakan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil.
Tidur miring ke kanan tidak memengaruhi kandungan. Bahkan, posisi ini juga bisa memperlancar aliran darah Bumil dan janin. Selain itu, posisi tidur ini juga bisa dijadikan alternatif saat Bumil merasa pegal karena terus-menerus tidur miring ke kiri
Hanya saja, Bumil sebaiknya tidak berbaring menyamping ke kanan terlalu lama supaya rahim tidak menekan organ hati dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut sebelah kanan.
BACA JUGA:Waspada, Infus Whitening Bisa Sebabkan Autoimun dan Gagal Ginjal
4. Tidur dengan posisi setengah duduk
Seiring pertambahan usia kehamilan, ukuran perut Bumil juga akan ikut membesar. Tidur menghadap ke kiri atau kanan mungkin sudah tidak lagi membuat Bumil nyaman. Untuk mengatasinya, Bumil bisa mencoba tidur dengan posisi setengah duduk sembari bersandar ke bantal.
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil ini dapat membantu mengurangi sesak napas yang dialami Bumil karena pembesaran ukuran rahim yang rahim menekan paru-paru. Posisi ini juga menciptakan ruang lebih di paru-paru. Dengan begitu, rasa sesak pun akan berkurang.
Di samping memperhatikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, Bumil juga bisa melakukan beberapa tips berikut ini agar tidur menjadi lebih nyenyak:
Perbanyak konsumsi air putih, tetapi hindari minum terlalu banyak 2 jam menjelang tidur, agar Bumil tetap terhidrasi tanpa terus terbangun untuk ke kamar mandi. Hindari konsumsi kafein, makanan pedas, dan makan berat menjelang waktu tidur.
BACA JUGA:Manfaat Daun Bidara, Daun Bidara Bisa untuk Kesehatan loh, Simak Berikut Khasiatnya
Usahakan untuk makan minimal 3 jam sebelum tidur untuk menurunkan risiko terkena maag. Gunakan bantal hamil agar tidur menjadi lebih nyaman.
Usahakan untuk tidur siang sebentar selama 30–60 menit jika Bumil tidak cukup tidur pada malam hari. Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki dan yoga, secara rutin untuk mengurangi risiko terjadinya kaki kram pada malam hari maupun sesak napas saat tidur.
Jika gangguan tidur yang Bumil alami dipicu karena stres, cobalah untuk melakukan journaling, meditasi, atau membaca buku sebelum tidur. Bumil juga bisa bercerita dengan sahabat atau pasangan untuk mengurangi stres. Ciptakan kondisi kamar tidur yang nyaman, gelap, tenang, dan sejuk untuk membantu Bumil tidur dengan nyenyak. nUsahakan untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.
Meskipun sulit tidur mungkin tidak sepenuhnya hilang, menerapkan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil dapat membantu meningkatkan kenyamanan saat tidur. Dengan demikian, Bumil bisa memperoleh tidur yang cukup dan nyenyak.
BACA JUGA:Manfaat Daun Kedondong Ternyata Cocok Digunakan Sebagai Obat Tradisional
Jika Bumil masih mengalami sulit tidur setelah mempraktikkan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil dan sudah melakukan beberapa tips memperoleh tidur nyenyak seperti yang sudah disebutkan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter saat kontrol rutin kehamilan. Dengan demikian, dokter bisa memberikan saran yang sesuai, agar masalah ini tidak memengaruhi kesehatan Bumil dan perkembangan janin.(alodokter)