LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - POSISI tidur yang baik untuk ibu hamil perlu diketahui, karena tidur memegang peranan sangat penting dalam menjaga kesehatan ibu dan janin. Posisi tidur yang baik saat hamil juga perlu diketahui untuk mengurangi keluhan sulit tidur dan sering terbangun karena perut yang kian membesar serta sakit punggung.
Tidur merupakan waktu yang penting bagi tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, sehingga kesehatan fisik dan mental terjaga. Manfaat tidur ini terlebih diperlukan saat sedang hamil. Pasalnya, tidur yang cukup dan nyenyak selama hamil sangat penting bagi tumbung kembang janin dan kesehatan ibu hamil sendiri.
Namun, kebanyakan ibu hamil mengeluh sulit tidur nyenyak dan sering terbangun di malam hari. Kondisi ini disebabkan oleh perut yang membesar, mual, kram kaki, sakit punggung, sering buang air kecil, dan mulas. Untuk memastikan tidur cukup dan nyenyak, Bumil dapat menerapkan beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil.
Rekomendasi Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
Seiring bertambahnya usia kehamilan, menemukan posisi tidur yang nyaman akan menjadi tantangan tersendiri untuk Bumil. Masalah yang dialami oleh sekitar 78% ibu hamil, terutama pada trimester pertama dan ketiga, ini terjadi karena perubahan bentuk tubuh, perubahan kadar hormon, hingga munculnya rasa gelisah atau cemas berlebih dalam menyambut buah hati.
BACA JUGA:7 Obat Efektif Mengatasi Rabun Jauh Agar Tidak Memburuk
Bila dibiarkan tanpa penanganan, susah tidur bisa menyebabkan gangguan tidur yang dapat mengganggu perkembangan janin. Namun, Bumil tidak perlu terlalu khawatir karena ada beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil untuk diterapkan:
1. Tidur telentang
Selama usia kehamilan kurang dari 28 minggu, tidur telentang merupakah salah satu pilihan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Namun, posisi tidur ini tidak dianjurkan bila usia kandungan sudah lebih dari 28 minggu karena bisa menyebabkan Bumil mengalami sakit punggung.
Selain itu, tidur telentang saat hamil juga dapat membuat rahim menekan pembuluh darah vena sehingga aliran darah kembali ke jantung berkurang. Akibatnya, aliran darah yang dialirkan ke rahim pun ikut berkurang. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko bayi kekurangan oksigen bahkan bayi meninggal dalam kandungan.
2. Tidur miring ke kiri
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil dan sangat disarankan untuk semua usia kehamilan adalah posisi miring ke kiri. Selain membuat Bumil merasa lebih nyaman, posisi ini mampu mengurangi tekanan pada liver dan ginjal yang berada di perut sebelah kanan.
BACA JUGA:Begini Lho Bedanya Gejala Darah Rendah dan Kurang Darah
Tidur menghadap ke kiri juga akan memperlancar sirkulasi darah ke jantung, ginjal, dan terutama rahim. Dengan demikian, oksigen dan nutrisi yang diperlukan janin untuk membantu perkembangannya pun dapat disalurkan dengan optimal.
3. Tidur miring ke kanan