Orang tua berperan dalam tumbuh kembang anak, karena orang tua lah yang terdekat pada anak. Peran orang tua juga diperlukan untuk mengembangkan keterampilan anak, bukan keterampilan menolong diri sendiri pada anak. Namun, tidak semua anak lahir dan tumbuh bersama orang tuanya.
KORANLINGGAUPOS.ID - Sehingga peran orang tua dapat digantikan oleh orang dewasa terdekat di lingkungan anak. Orang dewasa terdekat dapat menemui anak tersebut di lembaga atau yayasan.
Salah satu lembaga atau yayasan yang mempunyai pekerja sosial atau pengasuh orang tua asuh adalah Panti Asuhan Putri Aisyiyah Siti Khadijah dibawah naungan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Lubuklinggau.
Keberadaan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Siti Khadijah menjadi solusi permasalahan pendidikan dan pengasuhan anak tanpa orang tua. Panti ini merupakan wadah alternatif bagi anak-anak tanpa orang tua kandung untuk mendapatkan pengasuhan dan pendidikan serta merasakan kehidupan berkeluarga.
BACA JUGA:Panti Asuhan Al Karim Lubuklinggau Berharap Bantuan Dinas Sosial
Panti Asuhan Putri Aisyiyah Siti Khadijah beralamat di Jalan Kopral Ma’ruf RT 04 No 369, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Pengurus Panti Asuhan Putri Aisyiyah Siti Khadijah, Emilyus mengatakan, ia sudah 6 tahun diamanahkan sebagai pengurus sekaligus pengasuh anak-anak panti.
Pada 2024 terdapat sebanyak 25 anak di panti asuhan yang latar belakangnya yaitu, yatim piatu, yatim, piatu, dan dari keluarga yang memiliki masalah ekonomi.
“Di panti ini anak kita berjumlah 25 orang, tapi kita juga punya anak asuh di luar panti yaitu sebanyak 10 orang yang dalam artian kita memberikan anak tersebut berupa bantuan dan anak itu masih tinggal atau diasuh bersama keluarganya di rumah,” ungkap Emilyus saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, 23 Jumat 2024.
BACA JUGA:Pengajian Rutin Bersama Pj Ketua TP PKK Lubuklinggau Sambangi Panti Sosial Tresna Wredha
Untuk diketahui, anak-anak yang saat ini dititipkan di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Siti Khadijah masing-masing semua sudah bersekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA.
“Anak yang ada di panti ini untuk yang paling kecil berumur 9 tahun kelas III SD dan yang paling besar itu sudah SMK kelas III umurnya 17 tahun,” jelasnya.
Emilyus menceritakan sekilas, beberapa tahun belakangan ini tidak ada orang yang menitipkan anak bayi ke Panti Asuhan Putri Aisyiyah Siti Khadijah. Dimana anak yang dititipkan rata-rata berumur 2,5-3 tahun.
“Dulu udah lama sekali ya pernah ada anak yang dititip dari bayi, tapi sudah tidak di sini lagi karena dia sudah kerja. Jadi untuk belakangan ini rata-rata mulai dari 3 tahun,” katanya.
BACA JUGA: Anak Panti Asuhan Putri Siti Khadijah ‘Aisyiyah Lubuklinggau Dibekali Keterampilan Khusus