LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO – Dua mahasiswa Universitas PGRI Silampari (UNPARI) yang diwisuda angkatan 39 tahun 2023 dinyatakan meraih IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) tertinggi. Salah satunya, Dewi Safitri putri kesayangan Bapak Bunadi dan Ibu Rusgianti.
Anak sulung dua bersaudara ini, kesehariannya tinggal di Desa S. Kertosari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas. Sabtu 4 November 2023, alumni SD Negeri Kertosari, SMP Negeri O Mangunharjo dan SMA Negeri Purwodadi itu berkenan berbagi pengalaman selama kuliah hingga bisa meraih IPK tertinggi di Kampus UNPARI Lubuklinggau.
Kata Dewi, ia punya alasan tersendiri jauh-jauh dari Purwodadi menjatuhkan pilihan kuliah di Prodi Pendidikan Matematika UNPARI.
“Saya memilih kuliah matematika di UNPARI awalnya ada mahasiswa PPL dari UNPARI ke sekolah (SMA Purwodadi,red). Mahasiswa ini mengajarnya asik. Jadi Dewi mulai tertarik untuk melanjutkan kuliah. Selain itu ada juga guru matematika yang dari lulusan UNPARI yang cara mengajarnya asik, seru, menyenangkan. Materi yang disampaikan mudah diterima. Sehingga Dewi jadi mulai tertarik untuk kuliah matematika di UNPARI,” ungkap Dewi.
BACA JUGA: Bangga, 184 Mahasiswa UNPARI Raih Predikat Cumlaude
BACA JUGA:Mahasiswa UNPARI Belajar Editing ke Linggau Pos
Dan Dewi makin bersyukur karena selama kuliah dia dapat beasiswa Bidikmisi.
“Dengan adanya beasiswa sangat membantu selama proses perkuliahan, jadi selama berkuliah Dewi tidak membayar uang semesteran, selain itu dengan dapat beasiswa Bidikmisi Dewi harus belajar agar IPK tidak dibawah 3,0. Inilah mungkin salah satu hikmahnya hingga Dewi bisa mempertahankan IPK 3,97 sampai tuntas kuliah,” tuturnya.
Lalu bagaimana kiat Dewi mempertahankan IPK?
“Yang pasti mengikuti semua penilaian yang diberikan oleh dosen, mempersiapkan diri saat belajar dan penilaian ujian semester tidak lupa selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan selama berkuliah, dan tentunya bimbingan dari bapak/ibu dosen serta minta doa restu kepada orang tua agar diberi kelancaran selama kuliah,” tuturnya.
Selama berkuliah di UNPARI Dewi merasa sangat senang. Karena selama di kampus mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman berharga dari bapak dan ibu dosen maupun teman-teman. Selain itu, lingkungan selama kuliah di UNPARI sangat nyaman, fasilitasnya juga lengkap sehingga sangat mendukung dan memudahkan para mahasiswa dalam kegiatan belajar.
BACA JUGA:Yudisium Ratusan Mahasiswa, ini Pesan Menyentuh dari Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UNPARI
BACA JUGA:Resmi Sandang Gelar Sarjana Pendidikan, ini Keunggulan Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UNPARI
Pada awal semester Dewi juga pernah mengikuti organisasi kampus seperti LDK, Komilwa, dan HIMAPTIKA. Manfaat yang didapatnya, memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, menambah wawasan, serta menambah relasi karena dapat berteman dengan yang beda prodi.
“Yang juga berkesan saat melaksanakan PPL mendapatkan bekal untuk menjadi seorang pendidik disekolah dengan menerapkan konsep pembelajaran secara langsung dan dapat berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai prodi,” jelasnya.