4. Paparan Terhadap Zat Berbahaya
Asap tembakau yang dihasilkan oleh merokok shisha mengandung sejumlah zat berbahaya, termasuk karbon monoksida, tar, benzene, dan logam berat lainnya.
Paparan terhadap zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan paru-paru, gangguan sistem saraf, dan peningkatan risiko kanker.
5. Efek Buruk pada Kesehatan Mulut dan Gigi
BACA JUGA:Ini yang Terjadi Ketika Seorang Perokok Berhenti Merokok, Baik untuk Kesehatan!
Merokok shisha dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan mulut dan gigi, termasuk gigi berlubang, radang gusi, dan penyakit gusi.
Asap tembakau yang dihisap melalui shisha juga dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap dan perubahan warna pada gigi.
6. Risiko Penularan Penyakit Menular
Merokok shisha melibatkan penggunaan alat yang dapat dibagi-bagikan, seperti selang hisap dan mulut, yang dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular, termasuk infeksi virus hepatitis dan tuberkulosis.
BACA JUGA:Ini Harga Rokok Per Batang 2024, Buruan Stok dari Sekarang Harga Melejit
7. Efek Negatif pada Kesehatan Mental
Merokok shisha dapat memiliki efek negatif pada kesehatan mental, termasuk meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan mood.
Paparan nikotin yang tinggi juga dapat menyebabkan ketergantungan dan gangguan perilaku terkait penggunaan zat.
8. Dampak Lingkungan
BACA JUGA:Resmi Harga Rokok Naik Tahun 2024, Rokok Elektrik Juga Dikenakan Pajak 10 Persen
Merokok shisha menghasilkan asap tembakau yang dapat mencemari udara dan lingkungan sekitar.