MUARAENIM, KORANLINGGAUPOS.ID - Kereta Babaranjang atau Kereta batu bara rangkaian panjang tertimpa craen girder pembangunan flyover di Muara Enim.
Kejadian Kereta Babaranjang tertimpa girder pembangunan flyover persisnya terjadi di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.
Diketahui Crane girder itu ambruk dan menimpa Kereta Babaranjang pada Kamis 7 Maret 2024 siang.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata yang berada dilokasi, crane girder yang digunakan untuk mengangkat beton jembatan flayover tersebut ambruk atau roboh saat tengah memasang beton jembatan di proyek flyover Bantaian.
Bahkan, dari informasi yang diperoleh, sejumlah pekerja proyek mengalami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Hingga saat ini, tim redaksi SUMEKS.CO masih menunggu keterangan resmi dari pihak terkait peristiwa tersebut.
Akibatnya lalu lintas Jalan Lintas Sumatera Muara Enim-Palembang lumpuh total.
Dari beberapa saksi menyampaiakn kondisi sekarang gerah dan cemas...
BACA JUGA:Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2024 Sudah Bisa Dipesan
Stok makanan dan minuman dari pihak PT KAI jugo terbatas...
Kemungkinan untuk perbaikannya memakan waktu lama. Kondisi serakang masih ditelusuri PT KAI.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti saat dikonfirmasi di Palembang, Kamis, mengatakan jalur tersebut untuk sementara tidak dapat dilalui.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang. Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan," katanya.