LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - SD Al Ilmu Lubuklinggau kenalkan siswanya pada ciri-ciri fisik masa pubertas laki-laki dan perempuan.
Kamis, 7 Maret 2024, SD Al Ilmu yang beralamat di Jl. Dayang Torek, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini membimbing siswa kelas VI untuk mengenal masa pubertas sesuai dengan tema dan kurikulum yang digunakan.
“Hari ini siswa kelas enam sedang belajar IPA tema ketujuh kepemimpinan, yaitu tentang ciri-ciri fisik masa pubertas laki-laki dan perempuan,” kata Haryanti Kusumaningrum, S.Pd saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID.
Dimana pubertas ini terjadi pada fase kehidupan remaja. Masa remaja merupakan fase penyesuaian diri masa kanak-kanak akhir hingga masa dewasa awal.
BACA JUGA:Belajarlah Dari Warga Finlandia Inilah 3 Kunci Hidup Bahagia
Masa remaja awal adalah sekitar usia 10 tahun hingga 12 tahun. Sedangkan masa remaja berakhir pada usia 18 hingga 22 tahun.
Masa remaja merupakan masa memasuki masa pubertas. Pada fase ini anak akan mengalami perubahan fisik, perubahan pola pikir, perubahan fungsi reproduksi. Perubahan-perubahan inilah dipengaruhi oleh hormon dalam tubuh.
Dalam belajar masa pubertas, siswa SD Al Ilmu Lubuklinggau dibimbing oleh guru mata pelajarannya tersendiri yaitu, Adisti Chairunnisyah Utami, S.Pd. Selama 70 menit diberikan materi, siswa juga akan diberikan kesempatan dalam 35 menit untuk mengkreasikan karyanya.
Siswa diperintahkan oleh gurunya untuk mengunting dan menempel gambar perbedaan perubahan fisik laki-laki dan perempuan menggunakan media gelas plastik, lalu menjelaskan perbedaan perubahan fisik masa pubertas.
BACA JUGA:7 Manfaatkan ChatGPT AI Bagi Guru, Bisa Jadi Teman dalam Pengajaran dan Pembelajaran
“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa mampu memahami perubahan dan perbedaan fisik masa pubertas bagi laki-laki maupun perempuan,” jelasnya.
Pada masa pubertas tentu seseorang akan mengalami perubahan pola pikir. Mereka akan lebih tertarik akan segala hal. Berkeinginan mencoba hal-hal yang baru. Hal tersebut mendorong perubahan tingkah laku.
“Belajar sekaligus praktik dengan harapan siswa dapat cepat memahami perbedaan perubahan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan pada masa pubertas serta dapat memelihara dan menjaga kesehatan dirinya,” harapnya.
Adapun ciri fisik pubertas pada anak perempuan diantaranya, massa otot semakin bertambah, tubuh bertambah berat dan bertambah tinggi, suara berubah menjadi lebih nyaring, keringat semakin banyak, tumbuh jerawat.
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Al-Azhaar Belajar ke Linggau Pos