MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Untuk mendeteksi dini penderita HIV/Aids Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas rutin melakukan skrining terhadap masyarakat rentan tertular HIV/AIDS.
"Untuk mendeteksi dini penderita HIV/Aids kita terus melakukan skrining terhadap masyarakat rentan tertular HIV/Aids," kata Kepala Dinkes Kabupaten Musi Rawas, dr Maya Kesuma Surya Putri melalui Kabid P2P, Renaldi Oktavianus didampingi Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Iwan Joko Susilo kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Menurutnya diantaranya yang disasar dilakukan skrining warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Muara Beliti, ibu hamil dan waria.
"Kita lakukan skrining untuk kelompok-kelompok beresiko diantaranya ibu hamil. Semua ibu hamil harus diperiksa. Kemudian warga binaan Lapas. Dan populasi kunci waria dan sebagainya," jelasnya.
BACA JUGA:Giat Kerja Produksi, 2 Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Lakukan Hal ini
Diakuinya pihaknya kesulitan mendeteksi kelompok populasi kunci waria tersebut. Agak susah memang untuk mendeteksi komunitas waria. Ada yang terdeteksi ada yang tidak.
"Kendalanya belum bisa masuk ke link mereka karena belum terdeteksi semua. Ada hanya beberapa," akunya.
Jika ditemukan kasus penderita HIV/Aids maka warga tersebut diobati. Penanganannya ada PPDP (pelayanan, perawatan dan pengobatan) HIV/Aids di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin.
"Dari Hasil skrining kalau ditemukan kasus HIV/Aids warga tersebut dirujuk ke PPDP RSUD dr Sobirin. Untuk dilakukan pengobatan. Pelayanan pengobatan dan pemberian obat gratis, ditanggung pemerintah. Pengobatan hingga sembuh," jelasnya.
BACA JUGA:Benih Padi Parietas Inpari 32 Lebih Tahan Terhadap Hama
Jumlah warga Kabupateh Musi Rawas diketahui menderita HIV/Aids sebanyak 7 orang. Mereka dalam tahap pengobatan di PPDP di RSUD dr Sobirin Musi Rawas.
Dikutif dari berbagai sumber, HIV merupakan virus merusak sistem kekebalan tubuh. Virus HIV tidak dapat dilawan oleh sistem kekebalan tubuh bisa, beda dengan vurus lain yang dapat dilawan oleh sistem kekebalan tubuh.
Gejala HIV sangat bervariasi pada setiap penderita. Tidak ada dianatra dua orang yang mengalami gejala sama persis.
Sekitar 80 persen orang yang tertular HIV alami gejala seperti flu dalam waktu dua hingga empat minggu. Penyakit mirip flu dikenal sebagai tahapan awal berupa infeksi HIV akut.
Tahapan ini merupakan periode utama inveksi HIV dan berlangsung hingga tubuh membuat entibodi terhadap virus.