LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Petugas Satreskrim Polres Lubuklinggau masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang dialami Tendra Adiwijaya.
Kapolres Lubukinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel saat diwawancara Linggau pos, Selasa (7/11/2023) menjelaskan Tendra Adiwijaya merupakan warga Kota Padang, Kabupatan Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Kesehariannya, pria usia 23 tahun itu ngontrak di Kelurahan Mesat Seni, Kota Lubuklinggau. Akibat dianiaya geng motor, kini dia harus dirawat intensif di RS AR Bunda Lubuklinggau, karena kakinya nyaris putus akibat disabet celurit oleh pelaku. Tendra juga mengalami luka gores di bagian punggung .
Iptu Jemmy Amin Gumayel membenarkan kejadian tersebut dan pihak korban sudah melapor ke Polres Lubuklinggau.
Kata Iptu Jemmy, petugas sudah mengecek TKP dan sekarang pihaknya melakukan penyelidikan dan untuk motifnya masih didalami.
Iptu Jemmy yang pernah menjabat Wakapolsek Lubuklinggau Selatan itu mengatakan, menurut keterangan Herman selaku teman korban penganiayaan terjadi Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.
BACA JUGA:Usai Viral dengan Telaga Biru, Daerah Ini Juga Viral dengan Telaga Coklat Pondok Kelapa
"Kejadian yang dialami korban di depan Taman Kurma Jalan Garuda, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II," terang Iptu Jemmy.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Iptu Jemmy, saat kejadian korban sedang naik sepeda motor dengan rekannya, posisi korban dibonceng. Lalu mereka lihat ada orang ribut-ribut belum diketahui apa yang memicu keributan.
“Korban awalnya disuruh turun, ada 13 motor yang dilihat warga saat itu. Keterangan dari sekitar lokasi, saat kejadian terlihat beberapa laki-laki membawa senjata parang, dan celurit. Terjadi keributan antara pelaku dan korban,” jelas Iptu Jemmy.
Kemudian korban ikut lewat, kena celurit, sedangkan rekan korban langsung kabur. Untuk motor teman korban dibawah oleh pelaku namun saat ini pihaknya belum mendapat laporan kehilangan.
“ Untuk korban tadi motornya tidak hilang, karena dibawa rekannya. Di satu TKP ada dua peristiwa. Belum dapat bisa disimpulkan kejadiannya,” terang Iptu Jemmy.
Sementara ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.