Teknologi ini bekerja dengan mengatur tekanan cairan rem yang dikirim ke setiap roda secara terpisah.
Sehingga memastikan roda tetap bisa berputar selama pengereman, yang pada akhirnya meningkatkan stabilitas dan kendali mobil.
2.Electronic Brakeforce Distribution (EBD)
EBD adalah teknologi yang secara otomatis mengatur distribusi gaya pengereman ke setiap roda berdasarkan kondisi beban dan keadaan jalan.
BACA JUGA:Inilah 3 Kelebihan Mobil dengan Sunroof Besar
Di sini, EBD membantu dalam mengoptimalkan efektivitas pengereman di berbagai kondisi berkendara.
Teknologi ini membantu meminimalisai risiko roda terkunci atau kehilangan traksi pada satu atau beberapa roda,
Sehingga memberikan pengemudi kendali yang lebih baik atas kendaraannya.
3.Brake Assist System (BAS)
BACA JUGA:Inilah 5 Tips Mengatasi Masalah AC Mobil Dingin Tapi Bau
BAS merupakan sistem yang didesain untuk membantu pengemudi dalam melakukan pengereman mendadak dengan kekuatan maksimal.
Sistem ini mendeteksi tekanan pedal rem yang tiba-tiba, seperti saat pengemudi melakukan pengereman mendadak dalam situasi darurat.
Kemudian, BAS secara otomatis meningkatkan tekanan pengereman untuk mengurangi jarak pengereman, serta membantu menghindari tabrakan atau kecelakaan.
Berkat kehadiran BAS, pengemudi dapat merespons situasi darurat dengan lebih cepat dan efektif, serta meningkatkan keselamatan pengendara dan penumpang.
BACA JUGA:Perlu Diketahui, Inilah 6 Cara Mendapatkan Mobil Pick Up Bekas yang Berkualitas
Nah itulah 3 teknologi canggih rem modern, dalam sistem pengereman mobil saat ini yang perlu kalian ketahui.