KORANLINGGAUPOS.ID – Makanan khas di bulan Ramadhan, yaitu kolang-kaling menjadi salah satu menu yang sangat sering disajikan dalam hidangan berbuka puasa.
Selain di jadikan campuran untuk minuman dan makanan, seperti manisan, es kolang kaling, atau campuran kolak pisang.
Kolang-kaling mulai banyak diminati oleh masyarakat karena kesegaran, kelembutan, kekenyalan, dan rasa yang manis yang membuat masyarakat menyukainya.
Buah kolang-kaling terbuat dari biji tanaman aren yang mempunyai nama latin Agernga pinnata, buah ini sendiri bisa dijumpai di Negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Indonesia dan Filipina.
BACA JUGA:Konsumsi 3 Minuman ini, Agar Tak Mudah Haus saat Puasa
Di Indonesia sendiri kolang-kaling sering disebut sebagai buah atap atau buah aren.
Bukan hanya mempunyai rasa yang manis dan enak, kolang-kaling juga kaya akan zat gizi.
Yang sepeti vitamin C, zat besi, galactomonnan, serat, kalsium, pati dan fosfor.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman hellosehat.com, beberapa manfaat kolang-kaling, pertama berperan dalam mencegah penuaan dini.
BACA JUGA:7 Minuman Herbal yang Baik Dikonsumsi Saat Musim Hujan, Bantu Jaga Tubuh Tetap Sehat
1. Mencegah Penuaan Dini
Sebuah studi yang menerbitkan dalam jurnal Pharmacognosy Research mengatakan bahwa Arenga pinnata atau biasa dikenal sebagai buah aren, sangat kaya akan kandungan senyawa galactomannan.
Galactomannan adalah sejenis gula polisakarida yang diyakini mempunyai khasiat anti-aging.
Hasil dari penelitian menemukan bawah galactomannan bisa menghambat tirosinase lebih dari 50 persen.
BACA JUGA:Wajib Tahu Inilah 5 Dosa Sepele yang Dapat Menghapus Pahala Puasa Ramadan