ADHD atau yang dikenal dengan istilah anak hiperaktif merupakan kelainan yang menyebabkan anak tidak bisa diam dan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tak hanya itu, rentang konsentrasinya juga sangat pendek dan ia kerap kesulitan mengikuti pelajaran akademis.
Slow learner, yaitu anak yang mempunyai potensi kecerdasan di bawah normal namun belum mencapai tahap keterbelakangan mental.
BACA JUGA:Cerdas Pakai Gadget, Download 6 Aplikasi Edukasi Khusus Anak
Berbeda dengan masyarakat pada umumnya, kebutuhan anak khusus tentu memerlukan kasih sayang dan perhatian yang lebih spesifik.
Berikut beberapa cara menangani ABK:
Pertama, orang tua harus lebih berpikiran terbuka. Sebelum menghadapi anak, tentunya orang tua sendiri harus lebih terbuka dalam memikirkan anak berkebutuhan khusus. Sikap keterbukaan ini tentunya harus anda tunjukkan dari rasa menerima segala kondisi anak anda saat ini.
Dari sikap keterbukaan inilah anda bisa mencari upaya dan cara yang tepat dalam mendidik anak anda. Tanamkan dalam diri anda bahwa anak berkebutuhan khusus bukanlah aib yang harus ditutup-tutupi. Jika anda melakukan hal ini hanya akan memperburuk kondisi anak anda ketika ia sudah dewasa.
Kedua, lakukan pengawasan sejak dini. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, anak berkebutuhan khusus tentu memerlukan pengawasan yang lebih dibandingkan anak pada umumnya.
Untuk itu, penting untuk memantau tumbuh kembang anak sejak dini. Cara ini digunakan agar orang tua dapat mengetahui setiap tahap perkembangan anaknya. Sehingga nantinya bisa sedikit waspada jika ada pertumbuhan fisik dan mental yang tidak berubah dalam jangka waktu lama.
Ketiga, memberikan motivasi, perhatian dan bimbingan. Anak berkebutuhan khusus tentu memerlukan motivasi, perhatian dan bimbingan yang lebih dibandingkan anak lainnya.
Dengan perhatian dan motivasi yang besar dan intens tentunya akan membantu anak berkembang menjadi lebih baik lagi. Tentu saja memerlukan kesabaran ekstra bagi orang tua yang menangani anak berkebutuhan khusus, namun semua itu demi tumbuh kembang anak secara maksimal.
BACA JUGA:Abdurrahman Islamic School Lubuklinggau Punya Cara Khusus Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus
Keempat, adaptasi pada anak. Diperlukan adaptasi antara pengasuh, orang tua, dan kebutuhan khusus anak itu sendiri. Apabila adaptasi tersebut tidak berjalan lancar, tentu segala sesuatu yang dilakukan tidak akan membantu tumbuh kembang anak.
Ketika proses adaptasi dapat berjalan dengan baik, tentu akan membuat segala proses selanjutnya dapat berjalan dengan mudah. Adaptasi yang baik tentu akan membantu anda memahami kondisi dan potensi anak anda.
Kelima, meningkatkan kedekatan emosional dengan anak. Kedekatan emosional menjadi bagian penting yang harus ada saat anda menangani anak berkebutuhan khusus. Kedekatan emosional ini diperlukan agar anak bisa percaya dan dekat dengan anda. Ketika tingkat kedekatan emosional tinggi, tentu anak akan merasa aman dan terbuka dengan anda.
Keenam, mengajarkan anak untuk mengeksplorasi keterampilannya. Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus tentu membutuhkan tenaga ekstra dalam mendidik anaknya. Meski anak anda berkebutuhan khusus, namun sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mendampingi dan mendidiknya.