Lanjutnya, semua orang harus punya growth mindset, harus selalu berpikir bahwa otak sangat plastis, fleksibel. IQ bisa ditingkatkan, karakter bisa dibangun, kebiasaan bisa ditingkatkan.
Dan semua kemampuan seperti kreativitas, seni, logika, matematika, bisa dilatih dan dipelajari. Dimana seseorang lebih baik fokus pada growth mindset daripada terjebak stereotip otak kanan dan otak kiri.
Kesimpulannya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan otak kanan dan otak kiri ditinjau dari dominasi fungsi karena otak bekerja secara bersamaan sebagai satu kesatuan.
Daripada terjebak dengan otak kanan atau otak kiri, lebih baik fokus pada growth mindset, agar kita bisa mencapai potensi maksimal dan menjadi apa pun yang kita inginkan.(*)