LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024, Pemerintah Kota Lubuklinggau tak hanya memprioritaskan guru dan tenaga kesehatan.
Namun Pemkot Lubuklinggau juga memprioritaskan tenaga kontrak yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB). Termasuk membuka formasi untuk tenaga Sat PolPP dan Operator Sekolah.
Sayangnya, formasi yang dibuka masih sedikit. Sementara tenaga kontrak di DPKPPB maupun di Sat PolPP saat ini cukup banyak. Jumlahnya pun mencapai ratusan.
Seperti formasi untuk pegawai Damkar. Dibuka hanya untuk 15 formasi dari 135 formasi teknis yang dibuka.
Padahal menurut Kepala DPKPPB Kota Lubuklinggau H Luthfi Ishak saat ini dikantornya ada 161 tenaga kontrak. 30 Diantaranya sudah mengantongi sertifikat pelatihan.
"Ya harapan kita kemarin formasinya minimal 40 sampai 50 persen dari jumlah tenaga kontrak kita. Kan lumayan mengurangi tenaga kontrak kita. Tapi kita juga senang akhirnya dibuka formasi untuk pegawai Damkar," ungkap Luthfi.
Apalagi lanjut Luthfi, saat ini tenaga kontrak terbanyak ada di DPKPPB.
"Yang harus difikirkan kedepannya, nasib sisa mereka yang belum diangkat menjadi PPPK bagaimana. Apalagi Oktober ada penghapusan tenaga kontrak atau honorer. Jika sampai penghapusan ini mereka belum diangkat, petugas kita kurang," ungkapnya lagi.
Pihaknya setiap tahun memang mengirimkan 10 orang tenaga kontrak mereka untuk mengikuti pelatihan.
"10 Orang yang kita kirim itu, menyesuaikan ketersediaan anggaran kita juga. Alhamdulillah sudah sekitar 30 orang pegawai kita yang sudah mengantongi sertifikat saat ini," jelasnya.
Memang semua pegawai kontrak mereka bisa ikut seleksi PPPK tahun ini. Hanya saja kesempatan lebih besar dimiliki mereka yang sudah mengantongi sertifikat.
"Kalau tidak salah yang punya sertifikat, mendapat tambahan nilai sebesar 120 point," jelasnya.
BACA JUGA:Operator Sekolah di Lubuklinggau Diusulkan jadi PPPK