KORANLINGGAUPOS.ID - Bulan Ramadan banyak dimanfaatkan oleh para orang tua untuk semakin menanamkan nilai-nilai keislaman kepada seorang anak. Salah satunya adalah dengan melatih si kecil berpuasa.
Dengan dilatih sejak kecil anak akan jadi lebih terbiasa berpuasa saat sudah balig nanti. Namun perlu diingat jangan juga serta merta mengajak anak berpuasa tanpa memikirkan hal-hal lain.
Seperti apakah secara usia dan emosional anak sudah matang, apakah tubuhnya cukup bugar, apakah nutrisinya akan tetap terpenuhi, dan sebagainya.
Nah, agar tidak salah dalam melangkah, yuk hindari beberapa kesalahan ini agar kalian tidak melakukan hal yang sama.
BACA JUGA:Jadi Menu Favorit Saat Buka Puasa, Ini Cara Membuat Risoles Rogout Ayam
Kesalahan yang sering dilakukan para orang tua saat ajari anak puasa
1. Menakuti Anak
Puasa Ramadan adalah ibadah wajib bagi semua umat muslim yang sudah balig.
Jika si kecil belum mau berpuasa, jangan menakut-nakuti dengan mengancam. Apalagi ditakuti dengan alasan yang tak logis.
BACA JUGA:Berikut 3 Ciri Puasa Ramadanmu Diterima Allah SWT
Sebab bila anak sering ditakuti untuk melakukan sesuatu, hal tersebut tidak akan mendidiknya menjadi orang yang bertanggung jawab. Selain itu, nantinya ia berpikir puasa adalah beban.
Orang tua juga bisa mengenalkan ibadah puasa dengan cara yang menyenangkan. Dimulai dari membacakan kisah-kisah Islami, membacakan buku, hingga mengajak anak memeriahkan bulan Ramadan.
2. Anak harus puasa sehari penuh
Memang tidak salah bila orang tua sudah mulai mengajari anaknya ikut berpuasa bersama.
BACA JUGA:Cara Membuat Bubur Srontol Khas Mojokerto Yang Manis dan Kenyal Untuk Berbuka Puasa