3 Resiko Makanan Lebaran Menyoroti Bahaya Tersembunyi di Balik Kecantikan yang Berwarna

Senin 18 Mar 2024 - 12:40 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

KORANLINGGAUPOS.ID- Dalam setiap perayaan Lebaran, kita sering disuguhi makanan Lebaran berbagai hidangan lezat yang dihiasi dengan warna-warna cerah dan memikat.

Namun, di balik kecantikan makanan Lebaran visual ini, ada resiko tersembunyi yang perlu kita waspadai.

Artikel ini akan menguraikan beberapa resiko kesehatan yang terkait dengan makanan Lebaran yang berwarna, serta memberikan saran tentang cara menikmati hidangan tersebut dengan bijaksana.

Pewarna Makanan

BACA JUGA:Pedagang Musiman Mulai Bermunculan Menawarkan Berbagai Jenis Makanan dan Jajanan Khas Lebaran

Pewarna makanan adalah bahan tambahan yang ditambahkan ke makanan untuk memberikan warna tertentu.

Dalam makanan Lebaran, pewarna sering digunakan untuk memberikan hidangan tampilan yang menarik dan menggugah selera.

Namun, ada beberapa resiko yang terkait dengan penggunaan pewarna makanan.

1. Resiko Alergi

BACA JUGA:Mudah Dibuat, Ternyata Wajik Makanan Khas Zaman Majapahit

Beberapa pewarna makanan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu yang sensitif.

Ini termasuk gejala seperti gatal-gatal, ruam kulit, atau bahkan sesak napas pada kasus yang lebih parah.

2. Dampak Kesehatan Jangka Panjang

Penggunaan pewarna makanan yang berlebihan dalam jangka panjang telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan, termasuk gangguan saluran pencernaan, gangguan perilaku pada anak-anak, dan potensi peningkatan risiko kanker.

BACA JUGA:Yuk Simak Resep Rujak Mi, Makanan Khas Palembang Yang Nikmat Untuk Menu Buka Puasa

Kategori :