Namun demikian asalkan Hj Suwarti tidak nyalon Bupati Musi Rawas.
"Bisa saja terjadi Hj Ratna Machmud dan Mas Prayitno berpasangan kalau ibu Suwarti tidak nyalon Bupati. Tapi kalau ibu Suwarti nyalon Bupati saya rasa tidak mungkin Mas Prayitno nyalon Wakil Bupati karena mereka masih satu darah dan juga basis masanya sama. Tidak mungkin rasanya dalam satu keluarga pecah," katanya.
Jika Hj Suwarti tidak nyalon Bupati, besar kemungkinan Hj Ratna Machmud berpasangan dengan Supayitno artinya Supayitno menggantikan Hj Suwarti.
"Dan sangat mungkin kalau berpasangan karena mereka satu tim, artinya satu sama lain sudah saling mengetahui," sebutnya.
BACA JUGA:Tanggapan Pengurus Parpol Soal Pilkada Musi Rawas
Mungkinkan Hj Suwarti tidak nyalon bupati, pasalnya kalau melihat dari beberapa kali ditanya wartawan tentang Pilkada Hj Suwarti selalu mengelak dengan menjawab no coment ?
"Bisa jadi ibu Suwarti tidak maju, karena memang belum ada statemen beliau yang menyatakan siap maju nomor 1 (baca calon bupati)," ucapnya.
Diakuinya ada kabar pertemuan Hj Suwarti dengan Azandri Ketua DPRD sehingga muncul slogan "Suara Azan".
Namun hingga kini belum ada tindak lanjut atau langkah kongkrit dari kabar tersebut.
BACA JUGA:Waduh ! Tahapan Pilkada Segera Dimulai, Dana Hibah dari Pemkab Mura Malah Belum Jelas
Suwarti tidak bisa lagi nyalon Wakil Bupati karena sudah dua periode menjadi Wakil Bupati.
Kalau tahun ini Hj Suwerti ingin nyalon Pilkada Kabupaten Musi Rawas harus calon Bupati. Memang tampaknya ini menajdi kendala karena kalau maju calon bupati perhitungan harus matang dan logistiknya juga sangat besar.
"Mungkin ini yang menjadi pertimbangan," sebutnya.
Mengenai DPP Partai Golkar yang sebelumnya telah memberikan rekomendasi ke Hj Ratna Machmud untuk calon Bupati Musi Rawas, menurut Fadhil, bisa saja tidak berubah.
BACA JUGA:Bahas Koalisi untuk Pilkada Lubuklinggau 2024, Yoppi - Taufik Siswanto Lakukan Penjajakan
“ Apa lagi melihat hasil Pileg Partai Golkar, ada beberapa keluarga bupati menjadi wakil rakyat dari Partai Golkar. Di samping itu Partai Golkar Kabupaten Musi Rawas menjadi pemenang Pemilu mendapatkan 7 kursi. Artinya Partai Golkar di Kabupaten Musi Rawas meningkat. Artinya peluang Ratna Machmud mendapatkan tiket dari Partai Golkar tidak berubah,” analisanya.