LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Mendidik anak sejak dalam kandungan menjadi salah satu upaya penting yang dapat Moms lakukan untuk mencetak generasi emas.
Pasalnya, anak sejak dalam kandungan sudah melalui masa tahapan belajar yang membuat karakter anak mulai terbentuk.
Sementara indera pendengaran dan otak janin di dalam kandungan masih dalam proses berkembang yang berarti sebagai calon orang tua perlu memberikan pendidikan kepada anak sejak dalam kandungan karena masa kehamilan merupakan persiapan bagi orang tua untuk melanjutkan pendidikan anak setelah lahir.
Menurut Thomas R. Verny, Ph.D dan Rene van de Carr, MD, penulis buku “Cara Baru Mendidik Anak dalam Kandungan”, anak yang mendapat rangsangan saat masih dalam kandungan cenderung memiliki pendengaran yang baik. , kemampuan berbahasa dan motorik dibandingkan dengan anak yang tidak mendapat rangsangan stimulus.
BACA JUGA:SMK PGRI Lubuklinggau Biasakan Peserta Didiknya Shalat Dhuha
Penting bagi para ibu untuk mengetahui metode apa saja yang sebaiknya mereka gunakan dalam mendidik anak sejak dalam kandungan. Sementara, Morinaga telah merangkum 5 cara mendidik anak sejak dalam kandungan agar tumbuh dan berkembang dengan baik hingga waktu yang ditunggu-tunggu tiba.
Nah, sebelum menerapkan cara atau cara mendidik anak sejak dalam kandungan, sebagai orang tua perlu melakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan yang perlu dilakukan antara lain:
Pertama, menjaga kesehatan selama proses kehamilan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan cukup.
Kedua, mendoakan agar janin dalam kandungan selalu sehat hingga saat persalinan. Sebagai calon orang tua yang akan dititipi buah hati, alangkah baiknya jika moms dan suami bersikap lebih hati-hati. Kemudian, saat janin berusia 4 bulan dalam kandungan, moms sudah bisa mulai mendengarkan musik klasik si kecil yang diyakini mampu mengasah otak kanan anak.
BACA JUGA:PPM Uswatun Hasanah Lubuklinggau Didik Santri Hafal Qur'an dan Siap Berdakwah
Ketiga, jagalah kondisi emosi moms, agar selalu stabil. Emosi mempunyai pengaruh besar terhadap tumbuh kembang janin. Saat moms hamil lalu mengalami rasa cemas, emosi atau bahkan depresi dapat mengganggu aliran darah pada kehamilannya. Nah, keadaan ini dapat menghambat pernapasan pada janin.
Mendidik anak sejak dalam kandungan bukan hanya agar kelak si kecil menjadi pintar atau ber-IQ tinggi. Namun upaya ini lebih berupa stimulus. Stimulus tersebut kemudian diproses secara pendidikan di dalam rahim melalui ibu. Stimulasi inilah yang kemudian diharapkan dapat memberikan respon dari janin dalam kandungan.
Kehamilan merupakan masa yang paling ditunggu-tunggu oleh para pasangan suami istri. Setiap pasangan pastinya menginginkan janin dalam kandungannya dapat berkembang dengan sempurna tanpa ada kendala yang berarti hingga proses kelahirannya.
Namun, selain mencukupi asupan nutrisinya, agar anak bisa lahir dengan selamat, sehat, dan sempurna jasmaninya, moms juga disarankan untuk berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianut. Maka akan merasa lebih tenang karena sudah berserah diri sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa.
BACA JUGA:Begini Cara Unik Pengenalan Halal Haram pada Anak Didik TK ABA 1 Lubuklinggau