Kerusakan ini dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan stabilitas mobil serta meningkatkan risiko kecelakaan.
3.Kebocoran Oli dan Cairan Mesin
Overloading dan overheating selama perjalanan jauh dapat meningkatkan risiko kebocoran oli dan cairan mesin.
Beban yang berlebihan pada mesin serta suhu yang tinggi dapat menyebabkan tekanan tambahan pada sistem, dan menyebabkan retakan atau kebocoran pada komponen-komponen tertentu.
BACA JUGA:Menarik, Inilah 5 Mobil Tua yang Masih Disukai Anak Muda
Kebocoran oli dan cairan mesin dapat mengakibatkan penurunan level oli dan cairan mesin untuk pelumasan dan pendinginan.
Hal ini pada akhirnya dapat merusak komponen-komponen mesin dan menyebabkan kerusakan yang lebih serius.
4.Kerusakan pada Sistem Kelistrikan
Penggunaan mobil untuk perjalanan liburan yang intensif juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan.
BACA JUGA:Canggih! All New Vellfire Mobil Hybrid Ramah Lingkungan, Dibandrol Rp1 Miliaran
Peningkatan penggunaan aksesori mobil seperti AC, radio, atau pengisian daya perangkat elektronik selama perjalanan dapat meningkatkan beban pada sistem kelistrikan.
Hal ini dapat mengakibatkan kelelahan pada kabel-kabel, fusible link, atau bahkan komponen seperti alternator atau battery.
Nah itulah 4 kerusakan mobil yang sering muncul setelah dipakai mudik, yang perlu kalian waspadai dan ketahui.
Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia.
BACA JUGA:6 Tips Mudik Lebaran dengan Mobil Toyota Avanza
Atau bisa ikuti melalui disaluran WhatsApp klik LINK INI dan pesan siar WhatApp di LINK INI .