KORANLINGGAUPOS.ID - Sosialisasi atau pertemanan merupakan aspek penting dalam perkembangan sosial dan emosional anak.
Namun, tidak semua anak mudah bersosialisasi. Beberapa anak mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain dan hal ini dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
Salah satu permasalahan umum yang dihadapi orang tua yang memiliki anak kecil adalah anak sulit bersosialisasi atau introvert.
Anak yang memiliki karakter ini umumnya pendiam dan lebih suka menonton anak-anak lain bermain.
BACA JUGA:Kiat Menjadikan Anak Soleh Soleha
Berikut beberapa penyebab yang membuat anak susah bergaul, dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman DokterSehat.
Pertama, lebih suka berimajinasi. Anak introvert menyukai permainan yang imajinatif dan lebih suka bermain sendiri atau hanya bersama satu atau dua anak lainnya.
Seorang anak dapat menghabiskan waktu di kamar dan melakukan hal-hal menyendiri seperti membaca, menggambar, atau bermain game.
Kedua, mengamati. Anak dengan kepribadian ini lebih suka melihat anak lain bermain sebelum mencoba ikut bermain.
BACA JUGA:Orang Tua Bisa Coba, 6 Tips Mencegah Anak Agar Tidak Kecanduan Bermain Handphone
Ia akan memasuki situasi baru secara perlahan. Namun, dia mungkin lebih energik dan banyak bicara di rumah, sehingga dia merasa lebih nyaman.
Ketiga, mengambil keputusan berdasarkan apa yang mereka sukai. Anak introvert mengambil keputusan berdasarkan standarnya sendiri dibandingkan mengikuti standar orang lain.
Ini bisa menjadi aspek yang sangat positif dari sifat mereka, karena ini berarti mereka tidak rentan terhadap tekanan teman sebaya. Anak yang sulit bersosialisasi tidak melakukan hal-hal tertentu hanya untuk menyesuaikan diri.
Keempat, tidak mudah menerima orang baru. Sama seperti orang dewasa yang introvert, anak introvert juga harus menerima orang baru secara perlahan.
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu, 8 Tips Menetapkan Aturan Penggunaan Ponsel bagi Anak Remaja