LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Makin mendekati pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lubuklinggau 2024, beberapa nama bakal Calon Walikota terus bermunculan.
Mulai dari tokoh Partai Politik (Parpol), dari birokrat hingga tokoh masyarakat.
Namun menariknya, dari sekian banyak nama bakal calon, nama Hj Yetti Oktarina Prana terus muncul, dan disandingkan dengan beberapa nama.
Sukses mendampingi sang suami memimpin Kota Lubuklinggau selama dua periode (2013-2023), ia diyakini beberapa pihak bisa melanjutkan estafet kepemimpinan sang suami.
BACA JUGA:Rina Prana - Riezky Aprilia Berpeluang Menang Pilkada Lubuklinggau
Hal ini pun membuatnya angkat bicara. Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 28 Maret 2024 Rina lagi-lagi menegaskan jika ia belum berkeinginan untuk mencalonkan diri di Pilkada Kota Lubuklinggau 2024.
Rina meyakini, ia akan tetap ada untuk masyarakat Kota Lubuklinggau meskipun ia tak mencalonkan diri menjadi Walikota Lubuklinggau kedepannya. Meskipun kalau dari sisi pengalaman, tentu ia diyakini memiliki pengalaman melalui kegiatan dan programnya selama menjadi Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau.
“Sampai saat ini belum ada keinginan. Saya paham, menurut saya selama dipimpin oleh pak Nanan selama ini Kota Lubuklinggau sudah maju dan luar biasa. Dan yang baik ini tentunya masyarakat ingin untuk terus dilanjutkan. Tapi kan banyak juga bakal calon yang saya rasa mumpuni dan berpengalaman. Ya kita berikan kesempatan ke yang lain dulu,” ungkapnya, kemarin.
Meskipun tetap komitmen untuk tidak maju di Pilkada 2024 mendatang, Rina mengaku akan tetap ‘wait and see’ kondisi kedepannya.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau 2024 Bakal Seru, Jika Rodi – Riezky dan Suko – Rina Prana
“Kalaupun saya harus maju, diinginkan maju dan sebagainya ya saya selaku kader PKB tentunya yang akan meminang,” tegasnya.
Sebelumnya, Menurut Pengamat Politik Sumatera Selatan (Sumsel) Dr M Fadillah Harnawasyah berpendapat duet Rina Prana - Riezky Aprilia cukup menarik perhatian masyarakat terhadap calon Walikota dan Wakil Walikota (Wawako) Lubuklinggau. Selain pengaruh dari Pilpres effect yakni pasangan muda-tua atau sebaliknya tua-muda, juga pasangan dua srikandi.
Dalam sejarah Pilkada Kabupaten Musi Rawas tahun 2020 duo Srikandi Hj Ratna Machmud-Hj Suwarti mempu mengalahkan calon incumbent yang merupakan pasangan laki-laki dan laki-laki.
Dan memang saat itu hanya ada dua pasangan laki-laki dan wakil laki dan dua srikandi.
BACA JUGA:Menakar Peluang Pasangan Suko dan Rina Prana