7. Korupsi Pelindo II
Kasus korupsi PT Pelindo II dilakukan oleh mantan Direktur Utama PT Pelindo, RJ Lino.
BACA JUGA:Sandra Dewi Belum Boleh Jenguk Sang Suami, Usai Harvey Moeis Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
Mereka ditetapkan sebagai tersangka pada 2015 karena telah menyalahgunakan wewenangnya dalam pengadaan quay crane container (QCC) dan mobile crane.
RJ Lino diketahui langsung menunjuk PT HDHM dari China sebagai perusahaan yang bertanggung jawab melakukan pengadaan tiga unit QCC. Dari kasus korupsi ini, negara dirugikan hingga Rp7 triliun.
8. Korupsi bupati Kotawaringin Timur
Kasus korupsi terbesar di Indonesia berikutnya dilakukan oleh Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi.
BACA JUGA:Tak Hanya Stevie Agnecya, Ini 5 Artis yang Pernah Alami Gangguan Ilmu Hitam Hingga Santet
Ia diduga menyalahgunakan wewenangnya untuk menerbitkan izin usaha pertambangan kepada tiga perusahaan swasta.
Akibatnya, kasus ini menyebabkan kerugian yang dialami negara sebesar Rp5,8 triliun.Tiga perusahaan yang diterbitkan surat izin usahanya oleh Supian Hadi pada 2010-2012 adalah PT Fajar Mentaya Abadi, PT Billy Indonesia, dan PT Aries Iron Mining.
9. Kasus korupsi BLBI
Kasus korupsi ini juga sempat ramai diperbincangkan di media sosial walaupun sudah terjadi lebih dari 15 tahun silam.
BACA JUGA:Viral! Wanita Kembar Siam Abby Hensel dan Brittany Hensel Nikah, Suaminya Veteran Angkatan Darat AS
Kasus surat keterangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) ini terjadi ketika Syafruddin menerbitkan surat pemenuhan kewajiban atau dikenal dengan SKL terhadap Sjamsul Nursalim.
Sjamsul Nursalim adalah pemegang saham pengendali Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI). Seharusnya ia memiliki kewajiban kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (PBBN).
Akibat kasus korupsi ini, negara mengalami kerugian sebesar Rp4,58 triliun.(*)