LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Senin pagi 1 April 2024, Ma’had Palestina yang berada di Kompleks Pondok Pesantren Modern (PPM) Uswatun Hasanah Kota Lubuklinggau tampak ramai dipadati ratusan santri.
Kegiatan itu diikuti santri yang telah menyelesaikan syarat ketuntasan surah dengan kategori hafalan 10 surat, 15 surat, 20 surat, 25 surat, 30 surat, dan 35 surat, juga santri berkebutuhan khusus yang mumtaz dalam hafalan, mereka berkumpul dalam even Munaqosah Tahfidz Akbar Tahun 2024.
Ketua Yayasan PPM Uswatun Hasanah Ustadz Ahmad Fikri saat menyampaikan kata sambutan. --Foto : Gilang / Linggau Pos
Ratusan santri tersebut berasal dari beberapa jenjang pendidikan, yaitu TK, SPS, Diniyah dan SD.
Kegiatan itu diadakan di Ma’had Palestina yang ada di sekolah, Jalan Mandala, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Disabilitas dari Musi Rawas, Jadi Guru PNS Hingga Penyanyi Terkenal
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Uswatun Hasanah Ustadz Ahmad Fikri beserta istri, Perwakilan Kemenag Kota Lubuklinggau Muslim M.Pd, Pengawas PAI dan pengawas sekolah Bina Suryati M.Pd, Bunda Paud Melati, Kepala SD sekitar ponpes, Lurah Sidorejo Lili Suryani, seluruh wali santri, dan seluruh tenaga pengajar Ponpes Modern Uswatun Hasanah.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB, dibuka dengan penampilan hadroh dan tari dari santri Ponpes Uswatun Hasanah.
Dalam sambutannya Ketua Yayasan Ponpes Modern Uswatun Hasanah, Ustadz Ahmad Fikri mengucapkan rasa syukur kepada Allah atas terselenggaranya acara tersebut.
“Alhamdulillah Ma’had Palestina saat ini sudah bisa digunakan untuk tempat acara. Kita bisa berkumpul dan bersilaturahmi disini. Insya Allah pada tahun ajaran baru nanti, gedung ini akan kita bangun asrama putri diatasnya (lantai 2),”tuturnya.
BACA JUGA:Berikut Kegiatan Menarik yang Diikuti SDIT Al Ishlah Musi Rawas Selama Ramadan
Ia menambahkan bahwa pada 1 April 2024, Ponpes akan mengadakan rangkaian acara Munaqosah Tahfidz Akbar.
“Kedepan kami bercita-cita bisa membangun asrama bagi santri kelas IV, supaya para santri bisa lebih lama mukim di pondok, dan inya Allah hafalannya juga akan semakin bertambah,”harap Ustadz Ahmad Fikri.
“Semoga para santri bisa menjadi anak yang sholeh dan solehah, bisa menjadi anak yang hafal Al Qur’an, dan selamat dunia dan akhirat. Alangkah bahagianya kita, jika kelak di akhirat anak-anak kita akan meletakan mahkotanya di atas kepala kita, karena sudah mendidik mereka untuk hafal Al Qur’an,”tuturnya.