LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau H Tamri ingatkan kembali untuk para pemudik, agar bisa memanfaatkan rest area yang disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau.
Hal ini disampaikannya, usai menghadiri apel gelar pasukan Ops Ketupat Musi 2024 di Polres Lubuklinggau, Rabu 3 April 2024.
Sekda menjelaskan, di rest area yang mereka siapkan tersebut bisa digunakan lebih dari 20 orang pemudik untuk beristirahat.
Agar pemudik bisa fresh lagi, sehingga aman dalam berkendara dan sampai ke tujuan dengan selamat.
BACA JUGA:INFO MUDIK 2024 : Begini Upaya Polres Lubuklinggau Urai Kemacetan, Polres Musi Rawas Pasang CCTV
Rest area yg disiapkan Pemkot Lubuklinggau ini tegas Tamri, juga sebagai bentuk mendukung apa yang dilaksanakan Polri dan jajarannya, selama gelar pasukan Ops Ketupat Musi 2024.
“Untuk fasilitas di rest area kita yang kta tempatkan di wilayah Lubuklinggau Selatan II diantaranya petugas kesehatan, obat-obatan hingga tempat istirahat. Kalau kita lihat dari ukurannya kemungkinan bisa menampung lebih dari 20 orang. Rest area ini juga siap siaga selama 24 jam,” ungkap Tamri, kemarin.
Untuk petugas lanjutnya, sama saja yang ditempatkan disana akan siaga selama 24 jam bahkan ikut menginap disana.
Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha mengungkapkan untuk pasukan yang dilibatkan dalam operasi ketupat musi 2024 ada sekitar 130 personil.
BACA JUGA:Polres Musi Rawas Terima Penitipan Kendaraan Pemudik
“Sesuai apa yang diperintahkan Kapolri, jajaran polri diminta untuk melakukan pengamanan ataupun operasi apel gelar pasukan dalam rangka operasi ketupat musi 2024. Sandinya operasi ketupat musi 2024. Pasukan kita ada 130, mencakup personil yang berada menetap di pos pelayanan, pos pengamanan hingga terpadu dan pos tempat wisata. Ada 10 personil ada juga 8 personil yang kita tempatkan dimasing-masing pos untuk melakukan pengamanan,” jelas Kapolres.
Ada tujuh pos yang mereka siapkan. Diantaranya dua pos pengamanan (pos PAM), dua pos Pelayanan (pos YAN) dan dua pos terpadu serta pos ditempat objek wisata, yakni di Air Terjun Temam dan Sungai Kasie.
“Kita punya objek vital seperti stasiun KA dan bandara yang juga wajib kita amankan, selain ditempat objek vital lainnya seperti pertamina dan perbankan serta perkantoran regional,” ungkapnya.
Untuk rest area, Kapolres menegaskan selain rest area yang disiapkan oleh Pemkot pos terpadu yang mereka dirikan juga bisa difungsikan untuk menjadi rest area.
BACA JUGA:7 Tips Merayakan Hari raya Lebaran Idul Fitri bagi Anak Rantauan yang Tidak Bisa Mudik