Kayaknya mungkin 50% dari videonya dientras yang cocok dan berkorelasi. Saya lihat bahwa sesungguhnya negara ini dikaruniai oleh kesuburan tanah dan cuaca yang luar biasa tetapi belum memanfaatkan dengan optimal.
Oleh karena itu dari sebelumnya misinya hanya mendirikan sebuah peternakan untuk belajar anak-anak berkebutuhan khusus melebar jadi muncul misi yang kedua.
Misi yang kedua itu apa pemberdayaan masyarakat, karena masyarakat di pedesaan dan saya pikir tipikal di Klaten maupun di Jawa Tengah maupun di Yogya, Jabar, Jatim bahkan mungkin di seluruh Indonesia itu tipikal bahwa proses-proses produktif tidak benar-benar produktif.
Kita dikaruniai oleh lahan yang subur tetapi kemudian itu tidak bisa menjadi leverage bahasa Indonesia yang membuat masyarakatnya menjadi maju karena sampai sekarang kita juga masih masuk golongan menengah bawah.
BACA JUGA:Pertanian Organik Konsep Bedengan Lahan 1005
Kita baru saja naik golongan menengah atau masih dibatas bawah nah sesudah saya gali lebih mendalam dan berpraktek gitu ya saya kok berkeyakinan yakin bahwa sebenarnya dengan approach yang berbeda dengan bantuan yang berbeda masyarakat kecil itu mereka bisa mandiri definisi mandirinya.
Apa definisi Mandiri yang paling sederhana adalah yang paling bawah mereka mendapatkan penghasilan tanpa harus kerja di pabrik.
Para petani dan peternak bisa mendapatkan penghasilan sebesar UMK di daerahnya masing-masing. Kalau di Klaten sebesar UMK di Klaten Rp 2 juta per bulan.
Kalau lebih keren mereka-mereka anak-anak muda zaman sekarang yang semuanya berbondong-bondong pergi ke kota besar ke Surabaya ke Jakarta Jabodetabek Bandung segala macem jadi buruh kelihatan keren ngejar apa UMR berapa sekarang Rp 5 juta.
Riset saya juga membuktikan bahwa sebenarnya pada saat kreatif dan inovatif mengembangkan usaha-usaha peternakan yang integrated dan komprehensif penghasilan Rp 5 juta perbulan dari Desa sendiri tanpa harus jauh-jauh pergi keluar tetap dekat dengan keluarga bisa lakukan caranya berpikir kreatif dan inovatif.
BACA JUGA:Atasi Masalah Berkurangnya Lahan dan SDM Pertanian dengan Tehnologi
Bagaimana caranya tetapi spiritnya dulu kalau mau lebih kreatif lagi. Saya sudah membuatkan sebuah bisnis bisa menghasilkan lebih tinggi daripada UMR di kota besar, penghasilan Rp 7,5 juta sampai dengan Rp 10 juta.
Itu bukan suatu hal yang mustil dilakukan oleh para peternak dan Petani Indonesia dari Desa sendiri tanpa harus pergi jauh-jauh melanglang dunia.
Halo teman-teman para TKI yang ada di Taiwan, Hongkong, Arab, Malaysia dan sebagainya sebenarnya teman-teman bahwa penghasilan anda sebagai di tempat-tempat yang jauh di sana kalau anda terapkan peternakan dan pertanian yang baik di desa anda bisa dapat penghasilan yang sama besarnya tanpa harus jauh-jauh.
Caranya bagaimana, ada berbagai macam portofolio bisnis yang sudah saya coba. Kenapa saya harus coba. Kenapa saya harus lakukan karena menurut pengalaman saya bahwa masyarakat desa itu bukan masyarakat kayak seperti saya, juga dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. .
BACA JUGA:Kreatifitas Anak Muda, Ubah Lahan Kosong Tengah Kota jadi Lahan Pertanian