JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Para jemaah yang berniat menjalankan ibadah umroh di Indonesia semakin antusias, apa lagi saat bulan Ramadan kemarin.
Namun bagi yang berniat melaksanakan ibadah umroh sekarang ini ada yang perlu diperhatikan dan perlu dicermati lebih dalam.
Kementerian Agama (Kemenag) kembali mengingatkan bagi jemaah yang akan menjalan ibadah umroh untuk memperhatikan dan memahami 5 hal, atau 5 Pasti Umroh.
Disampaikan Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus pada Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus, Suviyanto menyampaikan hal yang hatus dipahami dalam 5 Pasti Umroh.
BACA JUGA:Yuk Ikut Umroh Milad BMMT Travel Banyak Free-nya
“Kami imbau agar masyarakat menunaikan ibadah umrah dengan tetap memperhatikan program 5 pasti umrah. Sebelum mendaftar masyarakat harus memastikan bahwa travel tersebut berizin PPIU,” terang Suviyanto di Jakarta, Sabtu 8 April 2024.
“Setelah pasti travel berizin PPIU, baru pastikan biaya dan paket layanan sesuai dengan ketentuan pemerintah. Biaya umrah wajar, bukan yang paket murah di bawah biaya referensi umrah yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp23.000.000,” sambungnya.
Selain itu, kata Suviyanto, jemaah juga harus memastikan tiket dan jadwal penerbangannya.
Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 5 Tahun 2021 mengatur bahwa penerbangan umrah menggunakan pesawat langsung (direct), transit satu kali dengan maskapai yang sama, atau ganti maskapai paling banyak dua maskapai penerbangan.
BACA JUGA:Pulang Umroh, Pria Lubuklinggau Hajar Mahasiswa
“Berikutnya jemaah juga harus memastikan visanya. Jangan sampai menjelang keberangkatan jemaah belum memiliki visa umrah,” tegas Suviyanto.
“Terakhir pastikan pula hotelnya, agar jemaah benar-benar mengetahui bahwa mereka di Arab Saudi diberikan layanan hotel yang telah dipesan dan dibayar oleh PPIU sebelum berangkat. Lima hal tersebut harus dipastikan sebelum berangkat agar ibadah berjalan dengan aman dan nyaman,” lanjutnya.
Umrah merupakan perjalanan ibadah yang berbeda dengan perjalanan wisata.
Untuk itu, PPIU wajib menyiapkan pembimbing ibadah yang professional. Jemaah juga harus mendapatkan manasik sebelum keberangkatan, selama di perjalanan, dan selama di Arab Saudi.
BACA JUGA:Program Umroh Gratis 4 Tahun Tak Terlaksana