Ada beberapa ungkapnya, poin penting yang menjadi titik tekan. Pertama, formasi ini menjadi bagian dari upaya penuntasan tenaga non ASN/honorer di seluruh unit kerja Kemendikbudristek.
"Selain tentu formasi dalam skema luas di dunia pendidikan yang juga tersebar di Pemda,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas seusai bertemu Mendikbudristek Nadiem Makarim, Senin 1 April 2024 seperti dilansir dari menpan.go.id.
Poin kedua, lanjut Anas, adalah pemenuhan kebutuhan SDM di lingkungan perguruan tinggi, termasuk para dosen.
Anas mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, alokasi formasi untuk dosen di perguruan tinggi negeri sangat terbatas.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Seluruh Guru PAI Pasti Dapat THR Anggaran Sudah Disiapkan Kemenag
Padahal, di sisi lain, jumlah mahasiswa terus meningkat.
Tak kalah spesialnya, pada tahun ini Kemenag akan membuka ratusan ribu formasi dalam seleksi CPNS dan PPPK.
Usai Kementerian PANRB menyerahkan izin formasi sebanyak 110.553 calon ASN di lingkungan Kementerian Agama.
Formasi tersebut terdiri atas 20.772 CPNS dan 89.781 PPPK, dan tercatat sebagai formasi terbesar sepanjang sejarah.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Seluruh Guru PAI Pasti Dapat THR Anggaran Sudah Disiapkan Kemenag
BACA JUGA:Kabar Gembira, Pemkab Muratara Rekrut 300 CASN 2024, Ada CPNS dan PPPK
Kementerian PANRB dan Kemenag telah membahas sejumlah formasi, seperti untuk guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen dan Sekolah Menengah Atas Katolik.
Lalu ada dosen perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, dan penempatan di IKN.
Misalnya untuk guru madrasah, sekolah Kristen, dan sekolah Katolik, lanjut Anas, jumlah formasinya akan mencapai puluhan ribu, yang kini sedang didetilkan oleh Kemenag. (*)