MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID- Goa Napalicin sesuai dengan Namanya yaitu terletak di Desa Napalicin, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatra Selatan.
Karena goa ini terletak di Desa Napalicin maka disebutlah sebagai Goa Napalicin, Goa yang terletak di ujung Musi Rawas Utara Bagian Ulu Rawas ini memberikan kesan yang indah bagi para pengunjungnya yaitu terdapat pemandangan Goa yang indah dengan nuansa bebatuan yang masih alami.
Goa Napalicin ini yang teletak tidak jauh dari akses jalan membuat pengunjung bersemangat untuk melihat keindahan didalamnya, dengan berbekal senter untuk menyinari ketika masuk kedalam Goa tersebut, tidak sedikit pengunjung yang masuk kedalam goa hingga mencapai puncaknya untuk melihat keindahan alam dari puncak yang tinggi
BACA JUGA:Objek Wisata Padat Pengunjung Tetap Dijaga Anggota Polres Musi Rawas .
Angga Saputra Pratama salah satu pengunjung tempat ini mengatakan bahwa jika ingin mencapai puncak Goa Napalicin harus menggunakan akar sebagai tali untuk naik keatas sana, memang sedikit menantang, namun banyak sekali yang tertarik untuk menaiikinya, baik dari anak pecinta alam maupun Masyarakat biasa.
Angga menambahkan ia sangat senang bisa melihat keindahan alam dari goa tersebut, rasanya terbayar semua kelelahan selama perjalanan menuju kesana.
Untuk mencapai lokasi ini sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 3 jam perjalanan dari pusat kabupaten Musi Rawas Utara.
Karena akses jalan yang cukup ekstrem karena sangat bersebelahan dengan Sungai rawas dengan jalan yang cukup kecil dan masih ada yang berbatuan serta banya tanjakan, membuat pengunjung harus ekstra hati-hati melewatinya.
BACA JUGA:Wow, Sehari 5.000 Pengunjung Datangi Objek Wisata Danau Aur di Musi Rawas
Goa Napalicin memiliki ketinggian sekitar 20 meter dari permukaan jalan dan di dalamnya ada lorong sepanjang kira-kira 1,5 kilometer.
Lorong inilah yang menghubungkan antara empat bukit, yaitu Bukit Batu, Semambang, Payung, dan Karang Nato atau masyhur disebut oleh masyarakat setempat sebagai Bukit Keratau.
Lorongnya tidak terlalu luas, membuat kita harus menunduk agar bisa melewati lorong tersebut.
BACA JUGA:Tempat Wisata Gratis Bersama keluarga, Taman Beregam Muara Beliti Bisa Menjadi Salah Satu Pilihan
Ketika berada di dalam goa, kita akan menemui tetesan air dari langit goa yang juga menjadi tempat untuk kalelawar dan burung walet bertempat tinggal.
Sepanjang Lorong goa hanya ada sedikit Cahaya yang masuk, jadi ketika ingin pergi ke goa tersebut disarankan untuk membawa senter dari rumah, karena disana belum ada yang menawarkan jasa senter.