Jelas Hj Nurul, tujuan penilaian sumatif adalah sebagai alat untuk mengukur kemampuan dan pemahaman siswa serta sebagai sarana pemberian umpan balik kepada siswa.
Evaluasi sumatif juga mempunyai fungsi memberikan umpan balik kepada tenaga akademik sebagai tolak ukur keberhasilan, akuntabilitas dan pemantauan standar pembelajaran tenaga akademik, serta sebagai sarana memotivasi mahasiswa.
"Hasil dari penilaian sumatif ini kita gunakan untuk menentukan penilaian pada akhir mata pelajaran yang dituangkan dalam buku laporan kemudian dirancang untuk secara sistematis mengatasi pencapaian siswa secara keseluruhan," ucapnya.
Maka dari itu, SDN 35 Lubuklinggau yang beralamat di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Jawa Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, berusaha selalu mengembangkan kecerdasan siswanya dengan memperbanyak latihan soal-soal mata pelajaran. Hal ini untuk bekal siswa menghadapi asesmen sumatif yang akan datang.
BACA JUGA:2,3 Juta Siswa Segera Ikut Asesmen Madrasah 2024
"Nah sudah ulangan siswa harus ulangi lagi soal tadi. Apalagi soal-soal evaluasinya kembali ke sekolah masing-masing," katanya.
Diakhir berbincang, Hj Nurul menyampaikan harapan semoga siswanya memiliki akhlak mulia, cerdas, mandiri, serta dapat mengharumkan nama SDN 35 Lubuklinggau.(*)