BACA JUGA:Pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H, Apel Pertama Bupati Musi Rawas Tegaskan Pencabutan SK Pelantikan
Untuk ikan cupang ini jika indukannya memiliki ukuran yang besar sekali bertelur bisa mencapai 600-800 ekor. Jika yang menernaknya sudah paham akan caranya dari jumlah anak sebanyak itu nantinya akan melakukan pemisahan kualitasnya ada yang kelas A, B, C dengan harga yang tentunya berbeda-beda.
Untuk penilaian kelas, kalau kelas A yang pertama dari warna, kalau warnanya di badan di sirip dan ekornya juga harus ada warna, lalu kepekatan warna juga dinilai serta bentuk ikan yang besar dan sehat itu kalau untuk yang kelas A.
Sedangkan kalau untuk Kelas B itu warnanya tidak terlalu pekat, untuk bentuk tubuh itu tidak terlalu besar. Dari 700 ekor ikan biasanya itu yang masuk ke kelas A hanya sekitar 150 ekor.
Bahkan dirinya dari berternak ikan cupang tersebut bisa membeli motor secara Cash, serta membagun rumah dan kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Peningkatan Layanan Bagi Disabilitas, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Pasang Guiding Block
Namun untuk tahun ini usaha ikan cupang ini masih anjlok harganya, jadi saat ini tidak terlalu banyak membudidaya ikan cupang ini. Dulu waktu lagi buming ikan cupang tak hanya jual di Kabupaten Musi Rawas saja tetapi juga jual ke Provinsi Jambi, Bengkulu dan Palembang, khusus anakkan yang dikirim.
"Saya mempunyai harapan semoga kedepanya itu bisa usaha ikan cupang ini bisa jaya lagi seperti dulu lagi," harapnya. (*)