KORANLINGGAUPOS.ID - Politik santun, itulah yang dilakukan H Rachmad Hidayat, SH atau Yopi Karim bakal calon Walikota Lubuklinggau.
Sebagai wujud penghormatan kepada tokoh-tokoh berpengaruh di daerah Silampari Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara (Muratara) Yopi Karim datangi satu persatu tokoh berpengaruh untuk minta restu dan dukungan.
Diantaranya tokoh yang sudah didatangi ketua DPD Partai NasDem diantarannya Ridwan Mukti (RM) mantan Bupati Musi Rawas dua periode.
Yopi Karim mengucapkan rasa sukung karena RM mendukung dirinya maju di Pilkada Kota Lubuklinggau, bahkan siap menjadikan rumahnya dijadikan posko yaitu rumah yang di Bandung Ujung dan rumah di Talang Jawa.
H Rachmad Hidayat bersama Nazarudin mantan Ketua Persatuan Jaksa Indonesia Daerah Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Pribadi -H Rachmad Hidayat
BACA JUGA:Gelar Open House, Rumah Balon Walikota Lubuklinggau Yoppy Karim Dipadati Masyarakat
"Alhamdulilah Pak RM mendukung bahkan bersedia rumahnya dijadikan Posko di Talang Bandung Ujung dan rumah Talang Jawa siap dijadikan posko," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 16 April 2024.
Selain RM, Yopi Karim juga sudah menemui Nazaruddin mantan Ketua Persatuan Jaksa Indonesia Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) di Palembang.
"Saya sengaja datang ke Palembang untuk menemui panglima perang (julukan kepada Nazarudin) untuk mite restu dan dukungan saya ingin maju jadi Walikota Lubuklinggau. Alhamdullah beliau mendukung bahkan bukan hanya mendukung saja tapi siap ikut berjuang masuk dalam tim pemenangan," akunya.
Partai NasDem Kota Lubuklinggau mendapatkan 5 kursi dari hasil Pileg 2024 jika menggunakan hasil Pileg 2024 untuk mendaftarkan pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau maka dibutuhkan 1 kursi lagi karena syarat minumum 6 kursi.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau 2024, Pengamat Politik Sebut Yoppy Karim – Imam Senen Ada Chemistry
Untuk mendapatkan koalisi Yapi Karim mengaku sudah melakukan penjajakan dengan sejumlah parpol diantaranya Partai Golkar, Partai Geridra, PDI-P dan sebagainya.
Mengenai kriteria Wakil Walikota yang mendampingi Yopi juga mengaku masih penjajakan.
"Kita sudah melakukan penjajakan dengan tokoh politik, tokoh masyarakat dan juga tokoh dari birokrasi," ucapnya.
"Untuk menentukan pilihan Wakil Walikota akan disurvei. dari hasil survei yang terbaik yang akan dipilih menjadi wakil," jawabnya.