MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID – Banjir bandang melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kali ini air bah sudah sampai di Ibukota Kabupaten Muratara yakni Kecamatan Rupit.
Info yang diterima KORANLINGGAUPOS.ID Selasa 16 April 2024 seorang pemuda bernama Robi bin Gunawan dikabarkan hanyut terseret derasnya arus Sungai Rawas.
Saat dikonfirmasi Selasa malam 16 April 2024 sepupu Robi yakni Adhe membenarkan kabar tersebut.
“Iya Yuk. Robi terseret arus Sungai Rawas waktu nak narik kayu yang terseret arus air Sungai Rawas. Sampai malam ini kami masih menyisiri Sungai dan menyebar informasi semoga Robi ditemukan dalam keadaaan sehat walafiat,” tutur Adhe kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
BACA JUGA:Update Banjir di Muratara 6 Desa Diterjang Banjir, Mohon Do'anya Agar Banjir Segera Surut
Adhe menjelaskan Robi terseret arus Sungai Rawas pada Selasa 16 April 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, ketika air bah mulai masuk ke pemukiman warga Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Sejak Robi diketahui terseret arus, warga setempat langsung melakukan pencarian. Namun hingga Selasa malam pukul 20. 30 WIB, Robi yang masih bujangan ini belum juga ditemukan.
“Yang melakukan pencarian baru masyarakat setempat. Setahu saya belum ada tim BPBD maupun Basarnas,” tutur Adhe.
Robi merupakan bujangan umur 22 tahun. Robi asli warga Desa Pulau Kidak.
BACA JUGA:5 Desa Diterjang Banjir dan 3 Jembatan Gantung Putus di Karang Jaya Muratara
“Mohon doanya semoga sepupu saya Robi lekas ketemu dalam kondisi sehat. Ini banjir sudah mulai masuk pemukiman warga. Tapi bersyukurnya tak ada rumah yang hanyut,” ungkap Adhe.
Untuk mengetahui kondisi terkini Kabupaten Muratara, KORANLINGGAUPOS.ID berupaya menghubungi Kepala BPBD Muratara Zainal Arifin, namun belum ada jawaban.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan penjelasan Camat Karang Jaya Kabupaten Muratara Hendi Kesuma bahwa ada 17 rumah warga yang hanyut terbawa arus air bah Sungai Rawas. Dua diantaranya rumah warga Desa Suka Raja Kecamatan Karang Jaya.
Selain itu sudah 3 jembatan gantung putus. Yaitu, Jembatan Gantung Desa Sukaraja, Jembatan Gantung Desa Muara Batang Empu dan Jembatan Gantung Desa Tanjung Agung.
BACA JUGA:Jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H, Banjir Lagi di 3 Kecamatan di Muratara