KORANLINGGAUPOS.ID - Sebelum melakukan proses spooring dan balancing pada ban mobil, kalian juga harus mengecek suspensi mobil terlebih dahulu.
Karena bisa jadi sokbrekernya yang bermasalah sehingga tidak mampu bekerja dengan baik, termasuk pula komponen setir yang pegang peran mengendalikan laju mobil.
Caranya gampang banget, kalian bisa lepaskan kemudi saat kecepatan sekitar 40-60 km/jam, jika kemudi menarik ke satu sisi, artinya mobil butuh spooring alias dikalibrasi ulang keselarasan kaki-kakinya.
Sementara balancing dibutuhkan agar ban tetap dapat berputar sempurna tanpa vibrasi karena vibrasi akibat ban tidak balans bisa mengurangi kenyamanan dan kestabilan ban.
BACA JUGA:Perlu Diketahui, 2 Alasan Ban Mobil Harus Spooring dan Balancing
Tanda paling mudah ketika ban butuh balancing adalah:
- Getaran ban di kecepatan tertentu yang hilang saat kecepatan ditambah atau dikurangi
Tapi untuk amannya, kalian bisa lakukan balancing ketika melakukan spooring.
Waktu Idealnya kalian bisa melakukan rotasi ban sekitar 3 bulan sekali, atau minimal 6 bulan sekali jika mobil tidak sering dipakai.
BACA JUGA: 8 Cara Mencegah Ban Mobil Meledak
Selain kenyamanan dan kestabilan berkendara, kedua proses di atas juga bisa menjaga usia ban dan komponen kaki-kaki.
Maka Ban yang baik akan membuatnya lebih mudah saat menggelinding dan secara tidak langsung bakal menghemat konsumsi bensin.
Ketika proses spooring dan balancing, kalian juga bisa sekaligus melakukan pengecekan dan perawatan komponen setir karena semuanya merupakan satu paket komponen serta kinerjanya saling mempengaruhi.
Tugas ban dibantu oleh kaki-kaki yang mengatur pergerakan ban di jalan satu paket dengan sistem suspensi yang bertugas meredam goncangan di jalan.
BACA JUGA: Wajib Diketahui, 22 Arti dari Kode Ban Mobil untuk Kecepatan dan Batasnya