"Harapan kami kepada para santri yang akan ke MTQ provinsi, tetap berusaha fokus, meski konsentrasi terbagi antara Musabaqah dengan ujian masuk perguruan tinggi, terurama yang akan melanjutkan belajar di Universitas Al Azhar Kairo Mesir," tutupnya.
FYI (sebagai informasi), MTQ Nasional pertama digelar di Makasar pada 1968 yang kemudian menyusul untuk orang dewasa, dikembangkan menjadi 5 cabang kegiatan pada MTQ ke-13 di Padang. Cabang tersebut kemudian berkembang lagi menjadi MTQ (Bacaan), MHQ (Hafalan), MFQ (Fahmil Quran), MSQ (Syarh), MKQ (Khat), Karya Ilmiah Musabaqah Alquran (M2IQ). Setiap cabang terdiri dari kelompok anak, remaja dan dewasa.
Saat ini cabang MTQ sudah mulai bervariasi diantaranya adalah cabang-cabang tafsir bahasa Arab, Indonesia dan Inggris yang dimulai sejak masa Menteri Agama Said Agil Husein Al Munawwar.(*)