Pemilik cukup memeriksa secara langsung untuk melihat kondisi. Sementara untuk tekanan udara, cukup dirasakan dengan menekan ban.
Penting diketahui, normalnya tiap bulan tekanan udara pada ban akan berkurang hingga 1 psi.
Jadi bila dibiarkan hingga berbulan-bulan hasilnya ban dalam kondisi sangat kempis dan tidak bisa digunakan.
Bagi mobil yang memiliki ban serep di kolong belakang mobil, pemeriksaan perlu dilakukan lebih intens.
BACA JUGA: Wajib Diketahui, 22 Arti dari Kode Ban Mobil untuk Kecepatan dan Batasnya
Perlu di ingat bahwa pengait ban yang digunakan untuk menahan bisa meninggalkan bekas pada permukaan ban bila terlalu lama tidak digunakan.
Sementara untuk ban cadangan yang berada di kolong bagasi, biasa dilakukan perawatan dengan memberikan pelembab seperti semir ban.
Pengisian ban cadangan sebaiknya sedikit dilebihkan, biasanya tekanan udara normal sekitar 30 psi sedikit dilebihkan menjadi 35 psi, terangnya lagi.
Pasalnya, kalau disimpan terlalu lama otomatis tekananya akan berkurang sendiri.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah 6 Penyebab Ban Mobil Botak Sebelah Luar
Untuk perawatan karet ban bisa disemir, fungsinya agar karet tidak mudah getas, ujar Suparna.
Lebih mudah lagi, sebelum melakukan perjalanan liburan bersama keluarga, cukup melakukan servis di bengkel.
Jika melakukan ini, pemeriksaan menyeluruh akan dilakukan oleh teknisi andal dan bersertifikasi, termasuk memeriksa kondisi ban serep dan tidak perlu repot bongkar pasang.
Nah itulah hal yang perlu di ingat, jangan pernah sepelekan kondisi ban serep, agar perjalanan lancar.
BACA JUGA:4 Tips Cek Ban Mobil Layak Pakai atau Tidak untuk Mudik Lebaran
Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia.