MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID -Kesadaran pengujung Destinasi Wisata Danau Aur sangat minim. Hal itu dilihat dari banyaknya sampah yang dibuang pengujung ke dalam danau
sehingga danau yang terletak di Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) banyak sampah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas, Fetbon Taufik Hidayat mengatakan bahwa soal sampah di Danau Aur masih menjadi masalah
karena tidak ada kesadaran pengujung khususnya penumpang kapal untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan, mereka membuang sampah ke danau.
BACA JUGA:Masih Rejeki, Berikut 4 Fakta Mobil Hilang 3 Bulan Ditemukan Dalam Hutan Musi Rawas
"Padahal papan himbauan di dalam kapal dan juga peringatan melalui pengeras suara juga terus di lakukan.
Tapi masih saja pengujung membuang sampah ke dalam danau sehingga sampah berserakan di dalam danau," Katanya Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 18 April 2024.
Untuk membersihkan sampah itu Disbudpar Kabupaten Musi Rawas terpaksa menyuruh orang untuk membersihkan sampah.
"Pada saat hari raya kita terpaksa sewa orang untuk membersihkan sampah.
BACA JUGA:100 Kerbau Akan Divaksi Antisipasi Serangan Virus Septiceimia Epizootica
Setelah pasca libur lebaran ini kita minta pemilik kapal dan masyarakat yang berdagang di kios untuk gotong-royong ikut membersihkan sampah," tambahnya.
Fetbon menyebut pembersihan sampah masih berlangsung hingga Kamis 18 April 2024.
"Hingga hari ini (kamarin, red) masih membersihkan sampah. Sampahnya sangat banyak namun volumenya berapa saya belum tahu," jelasnya.
Sampah dari Danau Aur diangkut petugas sampah dari Dinas Likungan Hidup (DLH) untuk dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
BACA JUGA:Siswa SDN 39 Lubuklinggau Bersiap Ikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2024