LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID -- Ada salah satu pabrik mie kuning bercampur formalin boraks di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) digerebek Polda Sumatera Selatan (Sumsel), pada Kamis 18 April 2024.
Diketahui, bahwasannya pabrik mie kuning berformalin tersebut sudah lama beroperasional kurang lebih sudah lima tahun.
Pabrik mie kuning tersebut alamatnya terletak di Jalan Kenanga I Lintas Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:Inilah Pentingnya Penggunaan BBM yang Direkomendasi Pabrik Otomotif
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A, Rachmad Wibowo melalui Dirkrimsus Polda Sumsel Kombes Suro Pratomo melalui Kasubdit Indaksi Kompol Hadi Sutrianto Talah menyampaikan bahwa penangkapan gudang mie berformalin tersebut atas adanya laporan pengaduan masyarakat (Dumas).
"Adapun laporan dari masyarakat bahwa di wilayah ini tersebut adanya pabrik mie yang menggunakan bahan formalin, ketika kita datangi kita cek langsung ternyata tertangkap tangan," ujarnya Hadi pada KORALINGGAUPOS.ID, pada Kamis 18 April 2024.
Hadi kini menyampaikan ketika dilakukannya penggerebekan ternyata ada pekerja yang sedang mencampur atau merendam mie tersebut yang sudah jadi ke dalam ember hitam yang sudah berisi formalin.
BACA JUGA:Ciptakan Ekosistem, 2024 Hyundai Siapkan 2 Model Mobil Listrik dan Bangun Pabrik Baterai
"Jadi ketika kami mendatangi lokasi pabrik tersebut kami telah menemukan pegawainya atau para pekerjanya disana yang sedang mencampur formalin dan borak ke dalam ember untuk merendam mie-mie kuning tersebut" katanya.
Hadi juga telah menyebutkan, bahwasannya dari penggerebekan itu pihaknya telah mengamankan kurang lebih 200 Kg mie kuning berformalin yang telah siapkan untuk diedarkan ke Pasar-pasar di Kota Lubuklinggau.
Dalam satu bulan ini pabrik mie kuning berformalin bercampur borak tersebut ditaksir mampu memproduksi 5 ton sampai 6 ton mie kuning berformalin.
BACA JUGA:Sumirto Bertahan Menjadi Pekerja di Pabrik Batu Bata Merah Demi Memenuhi Kebutuhan Hidupnya
"Mie kuning ini rencananya siap untuk edarkan di pasar-pasar, untuk wilayah operasinya di Pasar Satelit Lubuklinggau," ungkapnya.
Hasil dari interogasi sementara mie formalin yang bercampur borak itu sudah beroperasi selama lima tahun, dan mencampur mie dengan formalin dan borak kurang lebih tiga tahun.
"Aktivitas usaha mie kuning ini sudah lima tahun beroprasi, kalau untuk memproduksi formalin campuran borak sudah tiga tahun terakhir ini dilakukan," ujar pemiliknya.