BACA JUGA:Hambali Lukman Selesaikan Reses III Perorangan 2023 Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
"Ketika tidak dilaksanakan pembangunan talud SDN 56 bisa ambruk. Itu sangat pengkhawatirkan," sebutnya.
Amin mengukapkan dulu di SDN 56 tersebut pernah dibangun talud namun sekarang sudah jebol.
"Jangan sampai ada korban maka saya mengharapkan pembangunan talud tersebut segera di laksanakan. Namun demikian pembangunan talud tersebut pada tahun ini baru dapat direalisasikan 50 persen karena keterbatasan anggaran," ucapnya.
Hasil suvei dari Dinas PU Kota Lubuklinggau, anggaran untuk membangun talud tersebut diperhitungkan Rp 1 miliar.
BACA JUGA:Hj Rosmala Dewi Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Reses III 2023
Namun tahun ini baru dapat dianggarkan Rp 500 juta karena keterbatsan anggaran.
Sisanya akan dianggarkan lagi untuk tahun 2025. Talud yang akan dibangun itu panjang dan tinggi.
Lebih lanjut Amin menjelaskan dulu di belakang SDN 56 ada penambangan pasir maka dari itulah lama-kelamaan terbis dan kini sudah mendekati gedung SDN 56.
"Maka dari itu saya mengharapkan pembangunan talud itu harus segera dilaksanakan, jangan sampai ada korban jiwa," jelasnya.
BACA JUGA:DPRD Sumsel H Suhada Reses, Warga Mengeluhkan Biaya Seragam Sekolah Tembus Rp 5 Juta
Selain pembangunan talud menurut Amin yang juga masuk prioritas rehab Jalan Amula Rahayu.
Jalan Amula Rahayu sudah 15 tahun belum diaspal ulang.
Dulu diaspal sat Amin menjadi anggota DPRD periode pertanama.
"sudah 15 tahun belum tersentu. Saya masih ingat waktu itu saya menjadi anggota DPRD periode pertama, sejak saat itu sampai sekarang belum diaspal lagi.