MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Bakal calon (balon) Bupati Musi Rawas, Dian Prasetio mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Periode 2024-2029 di DPC PKB Kabupaten Musi Rawas.
Rombongan Dian Prasetio disambut Ketua PKB Kabupaten Musi Rawas H Mochpianto, Desk Pilkada Rudi Setiono, Mustase M Jas Karin, jajaran pengurus DPC PKB lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dian Prasetio mengaku terharu karena baru pertama dalam sejarah hidupnya mencalonkan diri jadi Bupati Musi Rawas.
Dian Prasetio mendaftar pertama kali ke PKB karena PKB merupakan darah daging karena dirinya dibesarkan di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
BACA JUGA:Disandingkan dengan Suko, Dian Prasetio Mengaku Belum Komunikasi
Dian Prasetio menyebutkan pertimbangan ingin menjadi Bupati Musi Rawas karena merasa terpanggil untuk membangun Kabupaten Musi Rawas.
Tidak ada niat lain mempersatukan masyarakat dari wong cilik, maupun ulama, ustadz.
Dian menyebut beberapa faktor untuk maju sebagai calon Musi Rawas diantaranya masalah pertanian.
Kecamatan Tugumulyo dan sekitarnya merupakan zona petani tapi tidak mendapatkan perhatian sehingga hasil pertanian Kabupaten Musi Rawas dari penghasil beras nomor 2 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sekarang menjadi nomor 5.
BACA JUGA:Pilkada Musi Rawas 2024, Dian Prasetio Pastikan Nyalon Bupati Melalui Parpol
"Saya warga Tugumulyo dan juga anak petani hati saja terketuk dengan kondisi tersebut," jelas Dian Prasetio.
Selain soal pertanian, ia terpanggil untuk maju nyalon Bupati karena adanya masalah ketersdianan lapangan kerja.
"Anak-anak dari keluarga tidak mampu yang tamat sekolah SLTA sederajat ingin melanjutkan ke perguruan tinggi tidak mampu. Mencari bea siswa sulit. Mencari pekerjaan ketersedian lapangan kerja terbatas," paparnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut Dian Prasetio mengaku sudah melakukan penjajakan untuk mendatangkan investor di Kabupaten Musi Rawas.