LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Lubuklinggau H Taufik Siswanto diketahui, mendatangi kediamanan mantan Wakil Walikota Lubuklinggau H Sulaiman Kohar, Senin 22 April 2024 sore.
Kedatangannya ini tentu saja digadang-gadang sebagai penjajakan dirinya yang akan mencalonkan diri di Pilkada Kota Lubuklinggau mendatang.
Apalagi namanya memang masuk dalam daftar tokoh yang digadang-gadang bakal ikut bertarung di Pilkad 2024 mendatang.
Taufik pun berikan penjelasan terkait kedatangannya menemui Suko dikediamannya, Selasa 23 April 2024 di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Partai Demokrat Mencari Putra Putri Terbaik Untuk Dicalonkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas
Pertama jelas Taufik, kedatangannya untuk bersilaturahmi.
"Kami silaturahmi karena silaturahmi ini memperpanjang umur, terutama dengan yanh lebih lebih tua. Jadi memang sudaj selayaknya aku yang bersilaturahmi ke sana," ungkap Taufik, kemarin.
Selanjutnya poin-poin lainnya selain bersilaturahmi itu yang pertama ia sengaja ingin suwon ke sana. Karena ia mengaku sudah menganggap Suko sesepuh. Sudah dia anggap senior di eksekutif.
"Apalagi kami ini dilegislatif. Selama 10 tahun kami bermitra dengan Pak Suko. Maka tidak berlebihan lah kalau aku berkunjung silaturahmi ke tempat dia. Disamping memang ada beberapa niat kami untuk menawarkan ke beliau karena secara aturan beliau ini tidak bisa lagi mencalonkan wakil walikota sedangkan banyak di beberapa partai dia tertutup kesempatannya lantaran ketua partai ataupun mengurus partainya mencalonkan Walikota jadi dia tertutup," jelasnya.
BACA JUGA:DPC Partai Demokrat Musi Rawas dan Lubuklinggau Buka Pendaftaran, Begini Sosok yang Dicari
Untuk itu tegas Taufik, Partai Demokrat menawarkan ke Suko untuk ikut kontestasi di Pilkada bersama Partai Demokrat.
"Ya yang pertama aku orangnya tidak selalu berpolitik dengan saudara kawan sahabat dan kerabat. Disaat bertemu saya pun langsung sampaikan ke biau ada tidak keinginan pak Sulaiman kohar untuk mencalonkan diri sebagai walikota, karena sebagai wakil walikota tidak mungkin. Di jawabnya kalau ada peluang kenapa tidak," jelasnya lagi.
Penawaran ini pun tak serta merta untuk berpasangan dengan dirinya.
"Yang kedua ya kalau memang berpasangan dengan aku kemungkinan itu ada karena saya ini punya partai ya apalagi nanti kursinya pakai kursi 2019 misalkan ya, itubartinya punya modal. Kalaupun tidak juga berpasangan dengan saya, Partai Demokrat tetap terbuka untuk beliau. Karena sebagai Caleg terpilih saya pun saat ini masih harus melihat hitung-hitungan. Tapi yang pasti aku SUDAH bersilaturahmi karena beliau itu dimata kami orang yang sangat berpengalaman di eksekutif," tegasnya. (*)