Berkat Rekomendasi Orang Tua, Wulandari Kini Sukses Berjualan Es Selendang Mayang

Selasa 23 Apr 2024 - 21:39 WIB
Reporter : Gilang Andika
Editor : Gilang Andika

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Es selendang mayang merupakan salah satu minuman tradisional yang ada di Indonesia.

Es selendang Mayang biasanya disajikan dengan santan, gula, cenil, dan serutan es, e s selendang mayang biasanya di lengkapi dengan tambahan agar-agar, ketan hitam, dan biji selasih sebagai hiasan.

Es selendang mayang sendiri memiliki arti sebagai berikut Kata 'selendang' diambil dari warna makanan yang berwarna hijau, ataupun putih, dan merah seperti selendang penari, sedangkan 'mayang' mempunyai arti kenyal dan manis.

Es selendang mayang sangat populer di zaman dahulu banyak orang yang menyukainya, es selendang mayang muncul pada tahun 1990-an dan masih populer sampai sekarang.

BACA JUGA:Pastikan Bonus Atlet Jadi Prioritas Pemkot Lubuklinggau untuk Dianggarkan

Salah satu tempat rekomendasi es selendang mayang di Lubuklinggau yaitu berada di Jalan Yos Sudarso atau depan Hotel Lintas Sumatera, Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

Saat diwawancarai oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 23 April 2024, Wulandari mengatakan bahwa dia berjualan es selendang mayang ini sudah mau 7 Tahun, dan dari dulu selalu berjualan disekitaran Dempo.

"Sebenarnya saya berjualan es selendang mayang ini mendapat ide dari orang tua, itu saya disuruh untuk berjualan minuman tradisional Karena di Lubuklinggau ini dulu masih jarang orang yang menjual minuman tradisional terpikirlah untuk menjual es selendang mayang,"jelasnya

Untuk es selendang mayang Wulandari memiliki toping bubur sumsum, candil, biji salak, mutiara, yang disiram dengan gula merah cair.

BACA JUGA:Empat Hari Minta Sumbangan untuk Perbaikan jalan ke Warga Kota Lubuklinggau, Terkumpul Dana Rp 200 Ribu

Sedangkan untuk harga es selendang mayang satu porsi itu Rp 7.000, kalian sudah bisa menyantap es selendang mayang Wulandari.

Wulandari juga mengatakan bahwa bahan-bahan untuk es yang dia jual ini murni tidak ada tambahan bahan pengawet sedikitpun.

Karena kami juga mengkonsumsi jualan kami sendiri engak mungkin dong untuk konsumsi sendiri kita kasih bahan pengawet.

Dalam sehari es selendang mayang Wulandari bisa menjual 50 porsi, itu juga tergantung dengan cuaca kalo cuaca hujan paling 30 porsi bisa terjual.

BACA JUGA:Kembali Dukung PEVS, PLN Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Kategori :