LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kota Lubuklinggau akan berlangsung Mei 2024.
Ada 6 cabang yang akan dipertandingkan pada O2SN SD/MI sederajat di Kota Lubuklinggau ini.
O2SN diadakan untuk memberikan apresiasi kreativitas dengan menampilkan potensi terbaik peserta didik.
Ajang O2SN SD/MI sederajat ini diselenggarakan secara bertingkat mulai dari daerah hingga tingkat nasional.
BACA JUGA:ITMS Perluas Hubungan Kemitraan, Wujudkan Civitas Akademika Berintegritas Tinggi Dan Berkompeten
Ada 6 cabang olahraga yang dipertandingkan ini yakni bulutangkis, atletik, pencak silat, renang, senam dan karate.
Saat diwawancarai wartawan Selasa 23 April 2024, Guru olahraga SDN 30 Setiawan mengatakan bahwa siswa sekolah kami sudah siap mengikuti lomba O2SN dan sudah mendaftar secara online untuk mengikuti lomba tersebut.
SDN 30 akan mengirimkan sepuluh atletnya untuk mengikuti lomba O2SN pada tahun ini.
"Sekolah kami akan mengirim dua siswa-siswi setiap cabornya, seperti renang, pencak silat, bulu tangkis, senam lantai dan atletik. Sedangkan untuk karate sekolah kami tidak mengirim siswa-siswi karena memang SDN 30 tidak ada siswa yang belajar karate diluar jadi sekolah kami tidak ikut sertakan,"jelasnya
BACA JUGA:23 April 2024, SMAN 4 Lubuklinggau Mulai Terima Siswa Baru
Untuk sistem seleksi kemarin sekolah kami mengunjungi satu-satu kelas mulai dari kelas III, IV, dan V, dan kami mendapatan setidaknya 20 siswa-siswi yang akan mengikuti seleksi untuk O2SN, dan sudah mendapat sepuluh siswa terbaik dari sekolah kami lima cowok dan lima cewek.
Insay Allah sekolah memiliki cabor ungulan seperti renang, bulu tangkis, dan silat.
Karena memang siswa kami ini sering berlatih diluar baik itu di GOR, kolam renang dan juga di tempat silat.
Setiawan berpesan kepada siswa-siswi agar lebih giat lagi dalam berlatih, supaya kita bisa mendapat target juara satu untuk tingkat gugus, kalo untuk tingkat Kota jika sudah rezekinya Insay allah juara.
BACA JUGA:Catat, ini Tugas Guru Bimbingan Konseling Sesuai Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional