Gratis, Sepuasnya Nikmati Wisata Alam Bukit Layang di Muratara

Warga berharap agar destinasi Wisata Alam Bukit Layang tersebut mendapat perhatian dan pengelolaan dari pemerintah Muratara.-Foto : Dokumen Linggau Pos-

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Danau Bukit Layang atau biasa disebut dengan Dam Bukit Ulu menjadi salah satu objek wisata kebanggaan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Destinasi wisata ini terletak di Desa Bukit Ulu, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Muratara banyak memiliki keindahan wisata yang dapat menjadi rekomendasi untuk kita berlibur menikmati hari-hari libur baik bersama teman maupun keluarga, salah satunya adalah Wisata Bukit Layang yang sudah mulai dikenal dan banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik dari lokal maupun luar kabupaten Muratara.
Apalagi wisata tersebut sering dijadikan ajang festival oleh Pemda Muratara, seperti yang diadakan pada tanggal 7-10 November 2023 Pemda mengadakan Festival Bukit Layang yang ke-7 dengan rangkaian perlombaan seperti lomba biduk, cipung bulu, tari daerah serta lomba memancing, hal ini yang membuat wisata tersebut semakin eksis di masyarakat.


--

BACA JUGA:Pengujung Danau Aur Membludak PAD Musi Rawas Sektor Wisata Over Target


Fatri salah satu warga Desa Muara Batang Empu mengatakan bahwa dirinya sangat sering berkunjung ke wisata tersebut, selain pemandangannya yang indah menyejukkan mata kita juga bisa bermain air di sana sepuasnya, mulai dari bermain perahu sampai berenang sekalipun.
“ Jarak tempuh yang dibutuhkan dari Desa Bukit Ulu menuju ke lokasi destinasi wisata sekitar 5-10 menit saja, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua, jikalau menggunakan kendaraan roda empat, kita hanya bisa parkir di depan saja, dilanjutkan dengan jalan kaki, karena jalan nya cukup kecil,” jelasnya.
Menurutnya destinasi wisata tersebut sangat cocok bagi kamu yang butuh rekomendasi wisata untuk berlibur, karena disana kita langsung disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah, dan dapat melihat perbukitan yang begitu cantik, membuat rasa Lelah dan penat hilang seketika.
Meskipun demikian, untuk biaya yang kita keluarkan ketika berkunjung kesana tidak lah mahal, hanya cukup membayar biaya parkir Rp 2.000/motor namun untuk biaya masuk wisata itu gratis, karena wisata tersebut masih dikelola sepenuhnya oleh masyarakat, jadi masyarakat hanya mengambil biaya dari fasilitas yang mereka sediakan, seperti perahu dan wahana bebek-bebekan.

BACA JUGA:Objek Wisata Tersembunyi di Kabupaten Musi Rawas Utara, Ternyata Ada Goa Napalicin


Ia berharap agar destinasi wisata tersebut mendapat perhatian dan pengelolaan dari pemerintah, dan untuk fasilitas nya mohon dikembangkan lagi, seperti halnya wahana bebek-bebekan yang dulunya bisa digunakan sekarang sudah rusak, kemudian diharapkan juga agar dapat dibangun tempat duduk untuk para wisatawan langsung dengan atapnya karena ketika berwisata kesana disiang hari sangat terasa terik panas matahari.
“Mono nak berwisata kesitu dak berani kalo hari panas,” ujarnya.
“Dengan adanya pengembangan lebih lanjut terkait destinasi ini, ya semoga menjadi manfaat terutama untuk perekonomian warga yang ada disana, serta dapat menambah ke eksisan Kabupaten Muratara, karena memiliki banyak destinasi wisata dan dikelola secara baik,” harapnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan