Pilkada Lubuklinggau 2024, Berikut Nama 4 Paslon Walikota Bakal Berpasangan Siapa yang Layak

Daftar Bakal Calon Walikota Lubuklinggau 2024-ilustrasi-Tangkapan Layar

BACA JUGA:Siap Bertarung di Pilkada 2024, Yoppy Karim Sudah Ambil 5 Formulir Pendaftaran di 5 Parpol

Pada titik ini figure popular seperti : H. Rodi Wijaya, H. Rahmat Hidayat, Hendri Juniansyah, H. Rustam Effendi, H. Sulaiman Kohar, Rina Prana, H. Suhada, H. Taufik Siswanto, Riezky Aprilia, Subandio Amin.

Seterusnya yang namanya telah lama muncul di ruang publik terkait aktivitas lain melalui media surat kabar, baleho, medsos memiliki posisi tawar yang relatif tinggi.

Karena dukungan parpol biasanya di tujukan kepada figur yang punya digit popularitas tinggi.

Begitupun dengan networking yang telah terbentuk berupa tim keluarga dan relawan, bisa menjadi bagian dari tawar menawar posisi.

BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau: Pengalaman 20 Tahun Jadi Wakil Rakyat, Hasbi Assadiki Ingin Mengabdikan Jadi Walikota

Ketiga, kriteria selanjutnya adalah modal ekonomi (economic capital), karena dalam pilkada kekinian (termasuk pileg) support finansial menjadi faktor penting (jika tidak ingin menyatakan faktor terpenting).

Kemampuan ekonomi (baca finasial) setidaknya untuk membiayai political cost - baik yang legal/illegal -, seperti : biaya saksi untuk seluruh TPS, alat peraga, kaos, pembentukan tim, dan lain-lain yang biayanya cukup lumayan.

Begitupun dengan biaya 'tak resmi' seperti : rental perahu parpol atau money politic, tak bisa di bilang murah. Artinya, figur yang memiliki kemampuan finansial tinggi, relatif punya posisi tawar lebih besar untuk jabatan walikota.

Apalagi kecenderungan saat ini, moment pemilu seperti pilkada dan pileg sangat kental dengan nuansa transaksional.

BACA JUGA:Tokoh Pemuda Muratara, Depri Apriyansah Amro Didukung Maju Pilkada Muratara, Siap Menantang Petahana

Sejatinya, figur yang akan berpasangan memiliki kriteria ideal akumulasi terkait modal politik, sosial dan ekonomi (political, social and ecomic capital).

Figur yang punya ketiga kriteria itu akan mudah di terima untuk berkontestasi di posisi walikota.

Sebaliknya yang hanya memiliki 1-2 kriteria mungkin hanya akan berkontestasi di level bacawawako.

Dengan memgacu pada kriteria diatas, maka peluang bakal calon walikota dari jalur parpol lebih besar peluangnya pada figur H. Rodi Wijaya (Golkar), H. Rahmat Hidayat (Nasdem), Hendri Juniansyah (Gerindra) atau Hambali Lukman (PDIP).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan