SMA Negeri di Lubuklinggau Kesulitan Rekrut Dapat Siswa, Hasbi : Dinas Pendidikan Sumsel Harus Evaluasi
Waka Kesiswaan SMAN 9 Lubuklinggau Suharno ketika menyampaikan informasi mengenai PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025. Ia berharap tahun ini banyak alumni SMP/MTs masuk SMAN 9 Lubuklinggau.-Foto : Dokumen -Linggau Pos
BACA JUGA:Soal PPDB Ketua MKKS Lubuklinggau Ungkap Fakta, Masih Banyak Sekolah Langgar Aturan Zonasi
Salah satu sekolah yang kesulitan merekrut siswa baru dialami SMAN 9 Lubuklinggau.
Kepala SMAN 9 Lubuklinggau Ibnu melalui Waka Kesiswaan, Suharno saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID mengatakan sejauh ini SMAN 9 Lubuklinggau sudah melakukan sosialisasi PPDB dengan menyebarkan brosur ke sejumlah SMP/MTs terkait PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025.
“Sosialisasi yang kami lakukan bahkan sampai keluar daerah, sebab basis calon siswa kita yang paling banyak justru dari luar daerah, sedangkan yang berasal dari dalam kota sangat minim.
Padahal sesuai aturan berdirinya SMAN 9 ini kuota untuk luar daerah hanya boleh 20 persen sisanya harus dari dalam kota, namun faktanya berbalik, malah justru peserta didik baru didominasi oleh yang berasal dari luar kota,” jelasnya.
BACA JUGA:PPDB SMA Negeri Tahun 2024 Dimulai, Begini Juknis dan Jadwal Terbaru dari Dinas Pendidikan
“Sejauh ini memang banyak sekali kendala yang kami alami terutama dalam penerimaan peserta didik, seperti halnya sekolah-sekolah besar yang berada ditengah kota tidak membatasi jumlah penerimaan peserta didik baru, sehingga untuk kami sekolah yang berada dilokasi terpencil jauh dari kota ini sulit untuk mendapatkan peserta didik baru, sehingga sulit sekali untuk mencapai target, malah sering kali kekurangan,” tutur Suharno.
“Banyak hal yang sudah kami kembangkan untuk menjadikan SMAN 9 ini eksis dikenal oleh masyarakat kota Lubuklinggau, seperti memperbanyak kegiatan eskul siswa untuk menyalurkan minat dan bakatnnya, mengikutkan siswa dalam setiap kegiatan perlombaan yang diadakan, bahkan tak jarang sekolah kami mendapat prestasi terbaik seperti Juara 1 Duta Polantas, Juara O2SN, Lomba Pencak Silat tingkat Provinsi bahkan Pramuka tingkat Nasional, ” jelasnya saat dibincangi di SMAN 9 Lubuklinggau .
Tahun Ajaran 2024/2025 SMAN 9 Lubuklinggau menyiapkan kuota yang berjumlah 6 kelas atau sebanyak 216 siswa.
“Berdasar pengalaman beberapa tahun kebelakang belum pernah mencapai target yang telah ditetapkan. Padahal Kami juga telah memberikan penghargaan kepada calon peserta didik baru yang melakukan pendaftaran tercepat,” ungkapnya.
BACA JUGA:23 April 2024, SMAN 4 Lubuklinggau Mulai Terima Siswa Baru
Hal sama dialami SMAN 7 Kota Lubuklinggau yang terletak di Jl Lingkar Utara Keluruhan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Kepala SMAN 7 Lubuklinggau Agustunizar membenarkan mereka mengalami kekurangan siswa sehingga beberapa kelas terpaksa kosong.
“Perlu diketahui bahwa guru-guru di sekolah ini ASN-nya untuk tahun kemarin itu sampai 0 jam waktu kerja karena memang siswanya tidak ada,” tutur Agustunizar.
Saat KORANLINGGAUPOS.ID berkunjung ke SMAN 7 Lubuklinggau, memang benar adanya beberapa kelas yang kosong, beberapa pintu kelas ditutup dikarenakan tidak adanya siswa yang mengisi.